Jumat, 20 April 2012

Personality plus


Karakter Berakar Dari Kebiasaan

Karakter Berakar Dari Kebiasaan
Oleh: Febe Kurniasari W

Dikembangkan Oleh Gloria Cyber Ministries(c) Copyright 2000-2006.All rights reserved

Sejak manusia ditakdirkan untuk lahir ke dunia kita memang sudah memilikikarakter sifat dasar yang merupakan warisan bawaan dari orang tua. Karaktersetiap individu tidaklah sama antara yang satu dengan yang lainya. Ada orangyang mempunyai karakter baik seperti: lembut, penyayang, jujur, tekun, danlain-lain. Tapi ada juga orang yang memiliki karakter yang kurang baikseperti keras kepala, pemarah, pembohong, penakut, dan sebagainya.

Memang manusia memiliki karakter atau sifat dasar yang dibawanya sejaklahir. Namun banyak orang berpola pikir bahwa karena karakter itu merupakanbawaan secara kodrati sehingga karakter itu tidak bisa diubah atau diperkuatlagi. Apakah pendapat ini sepenuhnya benar?

Dari kecil saya hidup di tengah-tengah keluarga yang serba berkecukupan darisegi ekonomi sehingga banyak fasilitas dan pelayanan-pelayanan yang dapatsaya nikmati. Salah satu pelayanan yang saya dapatkan adalah pelayanan olehpembantu yang ada di rumah. Dia menyediakan segala apa yang saya perlukan,memenuhi segala permintaan yang saya inginkan seperti: mengambilkan sayasegelas air keika saya haus, menyiapkan baju jika saya mau mandi, membukakanpintu ketika saya masuk ke pintu rumah. Jika ia tidak melaksanakan tugasnyadengan baik maka ia pasti akan dipecat. Oleh karena saya biasa dilayani olehpembantu tersebut maka saya tumbuh menjadi manusia yang pemalas dan suka memerintah. Saya menjadi terlena oleh pelayanan itu sehingga tidak pernahmau belajar membiasakan diri untuk bekerja.

Namun berbeda halnya dengan ketika saya duduk di bangku SMP dimana saya tidak lagi di rumah tetapi tinggal di sebuah asrama putri.
Di sana tidak ada lagi pembantu yang bisa selalu melayani semua kebutuhan saya.
Di sana saya dituntut untuk bisa hidup mandiri. Kondisi yang sayahadapi di rumah menjadi berlawanan dengan ketika saya di asrama. Dilingkungan yang baru saya dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengansegala peraturan yang ada di sana, jika tidak saya akan ditolak olehlingkungan dan dikeluarkan dari asrama. Pada mulanya sulit bagi saya untukmembiasakan diri hidup tanpa pelayanan. Tapi seiring dengan berjalannyawaktu, akhirnya saya menjadi terbiasa dengan pola kehidupan tanpa pelayanan.Dan karena itu sekarang saya menjadi pribadi yang berkarakter mandiri danrajin. Mengapa karakter saya bisa berubah?

Pada awalnya segala sesuatu yang saya kerjakan adalah karena keterpaksaan.Saya terpaksa memutuskan untuk merubah pola hidup saya yang sukamenggantungkan diri pada orang lain menjadi orang yang mandiri agar tidakditolak oleh lingkungan dan bisa menyelesaikan sekolah tingkat SMP denganbaik demi tercapainya masa depan yang cerah dengan cara membiasakan diriuntuk melakukan segala sesuatunya sendiri.

Karakter adalah merupakan hasil dari cara kita berpikir dan berperilaku.Karakterter dimulai dari pola pikir yang kemudian diwujudkan dalam tindakan,yang bila dilakukan secara terus-menerus akan menjadi suatu kebiasaan.

Karakter yang baik tidak timbul dengan sendirinya. Untuk dapatmempertahankan dan mengembangkan karakter, yang harus kita lakukan adalahmembentuk pola pikir, tingkah laku, dan kebiasaan pribadi kita. Dan untukdapat melakukan pembentukan pribadi agar berkarakter baik, kita harus berani menentukan pilihan untuk mau berubah dimana pilihan itu benar-benar berasaldari dalam diri kita. Dan perlu diingat bahwa proses pembentukan ini berlangsung seumur hidup.

Dengan demikian karakter itu berakar dari kebiasaan. Hanya saja sekarang yang perlu ditanyakan pada diri setiap individu bukanlah bisaatau tidak bisa tetapi mau atau tidak Anda untuk merubah, mempertahankan,mengembangkan karakter yang ada pada diri anda saat ini?

TUESDAY, AUGUST 03, 2004

Berbagai Karakter Manusia dari Cara Ngupilnya

Orang yang taat beragama Berdoa dulu sebelum ngupil.
Orang yang tidak berpendidikan
Menggunakan jari orang lain untuk ngupil.
Orang yang suka ganti suasana Selalu menggunakan jari yang berbeda tiap kali ngupil
Orang yang menganggap waktu adalah uang.
Kalo ngupil, 2 lobang sekaligus (Sekali mendayung, 2 pulau terlampaui)
Orang yang perfeksionis
Kalo mau ngupil, ia mencuci tangannya sampai bersih. Setelah ngupil, tangannya dicuci lagi, dan hidungnya dikompres dengan alkohol untuk mencegah terjadinya infeksi karena saat ngupil, bisa saja jari tangan melukai hidung.
Orang yang berlibido tinggi
Saat ngupil, jarinya di masukkan dan dikeluarkan dan dimasukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan dimasukkan dan dikeluarkan sampai keluar lendir.
Orang yang tidak berpendidikan tapi punya sopan santun
Menggunakan jari orang lain untuk ngupil, dan mengucapkan terima kasih setelah selesai.
Orang yang inovatif
Menggunakan jari kaki untuk ngupil
Orang berjiwa samurai
Saat ngupil, jari dimasukkan ke hidung, ditarik ke atas, diturunkan kebawah, tarik ke kiri kemudian tarik ke kanan.
Orang yang suka petualangan
Selalu mencoba untuk meraih celah yang tak pernah diraih tiap kali ngupil
Orang yang mempunyai time-management yang tinggi.
Ada jadwal tuk ngupil per minggu, dan selang waktu untuk ngupil tiap kali ngupil.
Orang yang bagaikan punguk merindukan bulan Mencoba untuk melompat lompat, dan mengharapkan upilnya akan turun dengan sendirinya.
Orang yang punya kecenderungan "Psychopath"
Hanya akan berhenti ngupil setelah hidungnya berdarah.
Orang yang nggak tahan digelitik
Sambil ngupil, sambil tertawa.
Orang yang mengikuti perkembangan teknologi
Ngupil dengan memakai antenna handphone.
Orang yang nggak mau menghabiskan waktu untuk melakukan hal sia sia
Membuka lebar hidungnya dan menyuruh orang lain untuk mengintip apakah ada upil di dalam, karena nggak mau sia sia masukin jari ke hidung tapi ternyata nggak ada upil.
Orang yang berjiwa oriental
Menggunakan sumpit untuk ngupil.
Orang yang pilih kasih
Hanya ngupil lobang hidung sebelah kiri, sedangkan yang kanan dibiarkan begitu saja.
Orang yang adil, arif dan bijaksana
Kalo upil dari lobang hidung sebelah kiri lebih banyak dibanding upil dari hidung sebelah kanan, maka dia akan masukkan sedikit upil dari lobang hidung sebelah kiri kedalam lobang hidung sebelah kanan, baru mulai ngupil lagi.
Orang yang plin plan, alias baru makan buah simalakama
Ngupil salah, nggak ngupil salah, ngupil salah, nggak ngupil salah, ya udah... ngupil aja deh!
Orang yang latah
Saat kuku tangan tanpa sengaja melukai hidung, maka dia akan berteriak "EH MAMA KU UPIL EH UPIL KU MAMA"
Orang yang pelupa
Saat jari tangan sudah di dalam hidung, sesaat dia lupa apa yang ingin dia lakukan dengan memasukkan jari ke hidung.
Orang yang ceroboh
Orang yang setelah selesai ngupil lobang hidung sebelah kiri, kemudian lupa untuk ngupil lobang hidung sebelah kanan.
Orang yang punya kecenderungan "Copy Cat"
Setelah ngupil, dia akan berkata; "Ngupil? Siapa takut..." 

WEDNESDAY, JULY 21, 2004

Karakter dan Karunia Rohani

Karakter dan Karunia Rohani

Dari 4(empat) karakter yang ada, dapat diulas lebih menjadi 12(dua belas) karakter ... seperti apa sih?
Karakter dan pekerjaan, karakter dan emosi, karakter dalam cinta dan pernikahan, karakter dan kehidupan rohani ... tunggu yah tulisan tersbut ;) 

Asah Inner Beauty, Menebar Pesona

Asah Inner Beauty, Menebar Pesona
unknown

Coba perhatikan teman-teman di lingkungan kantor anda, siapa yang memilikiinner beauty?

Emangnya gimana sih orang yang punya inner beauty itu ?Mereka yang memiliki inner beauty, secara fisik mungkin biasa-biasa sajaatau katakanlah nilainya cuma rata-rata, tapi ada pesona lain yang iatebarkan. Sehingga penampilannya secara keseluruhan terlihat lebih menarik. Memang tak dapat dipungkiri, pesona pada diri seseorang seringkalibersumber dari fisik. Artinya anda yang berwajah ganteng, cantik, bertubuhproporsional plus ditunjang pakaian dan penampilan yang keren, akanterlihat menarik. Tapi pesona lahir seperti ini akan luntur manakala tidak didukung oleh pesona dari dalam. Pesona dari dalam itu antara lain intelektual dan perilaku menyangkut etiket dan tata krama menghadapi oranglain. Pesona dari dalam inilah yang kerap disebut kharisma atau? innerbeauty?.

Memang,  inner  beauty  bukan  monopoli  kaum hawa aja. Coba aja anda lihat mereka  cowok  cewek  yang  penampilannya terlihat keren dan oke dari luar, nggak  terlihat  menarik  lagi ketika otaknya? adem? dan kelakuannya? nol?.

Mungkin  cukup sulit ya kalau anda harus menemukan orang yang menarik mulai dari  fisik,  intelektual  dan perilakunya. Mungkin setelah berpikir keras, anda baru bisa menyebutkan satu atau dua nama rekan kantor anda. Emang  sih  memoles  daya  tarik lahir jauh lebih mudah daripada daya tarik batin.  Karena  memoles  daya tarik lahir bisa dilakukan secara instant dan asal mau? membayar?.

Bagi cewek-cewek yang merasa penampilannya kurang oke, asal  rajin  ke  salon,  poles  sana  poles sini bisa berubah jadi? cling?.
Begitu  juga  bagi  yang  cowok,  asal  mau? ngerawat? body, misalnya rajin fitness  hingga  bodynya? berisi?  plus dibalut pakaian yang bagus, secara fisik ia akan tampil menarik. Tapi  ternyata  menarik secara lahir saja tidaklah cukup untuk membuat anda tampil  sebagai  sosok  yang  mempesona.  Dalam  hal ini bukan berarti cuma mempesona  lawan  jenis,  tapi  mempesona  setiap  orang  yang  melihat dan berbicara  dengan  anda.  Jika  anda  ingin  tampil  sebagai  pribadi  yang mempesona  luar  dalam  dan  lahir batin, anda membutuhkan waktu dan proses yang  tidak  sebentar.

Tapi  jangan  cemas,  pada  dasarnya,  semua  orang berpotensi  untuk  memiliki? inner beauty?. Asal anda mau mengasahnya anda akan memiliki? inner beauty? dan tampil sebagai sosok yang lebih mempesona.
Lalu,  gimana cara ngasah inner beauty? Menurut para psikolog, pertama-tama yang  harus  anda lakukan adalah berpikir positif terhadap diri sendiri dan orang  lain.  Berpikir  positif  diyakini  dapat  membuat  wajah anda lebih bersinar karena apa yang ada di dalam hati dan pikiran anda, akan terpancar di  wajah dan mata anda. Makanya jangan sekalipun menyesali kekurangan diri anda.  Tapi  lebih  baik berpikir positif bahwa manusia memiliki kekurangan dan  kelebihan  masing-masing.  Dan  hendaknya  kelebihan  yang  ada  dapat menutupi kekurangan pada diri anda. Kemudian  asahlah  intelektual  anda.  Dengan  wawasan dan pengetahuan yang luas,  akan  membuat anda memiliki nilai plus di mata rekan-rekan.

So pasti anda  pun  akan terlihat lebih menarik. Selain itu jangan lupa untuk selalu mensyukuri  nikmat  apapun yang anda peroleh. Karena rasa syukur yang tulus membuat  batin anda lebih tentram. Dan ini akan memberi pancaran tersendiridi wajah anda. Rasa  syukur  juga  membuat  anda  terhindar dari rasa iri dan dengki. Anda tidak  akan  merasa? keki? dengan keberhasilan dan kebahagiaan orang lain. Sebaliknya  anda akan turut merasa bahagia bila melihat orang lain bahagia. Dan biasakanlah  untuk  mengulurkan  bantuan  bagi orang yang membutuhkan. Tentu saja anda harus melakukannya dengan ikhlas. Hal  yang  tak  kalah  penting  adalah? senyum?. Karena dengan senyum dapat meluluhkan  ketegangan jiwa anda. Percaya deh senyum yang tulus tanpa kesan? terpaksa?  akan  membuat wajah anda lebih bersinar. Ya, pada intinya semua memang  harus  anda  lakukan  dengan 'tulus'.  Karena apa? karena kesan yang tertangkap  oleh  kasat  mata  kadang  menipu.  Senyum,  sikap,  kata-kata, perilaku,  perhatian,  bantuan  dan  bahasa  tubuh  masih  tergolong 'outerbeauty'.  Artinya  semua  hal yang baik tersebut kadang hanya di luar saja.
Banyak orang yang melakukannya hanya untuk mencapai kepentingan pribadinya. Padahal  di  lubuk  hatinya ia tidak sebaik di luar. Istilah ngetopnya cuma'jaim' atau 'jaga image'. 

MONDAY, JULY 12, 2004

Anda Pasti Bisa Bila...

Anda Pasti Bisa Bila...
Oleh: Bits & Pieces
Sumber: The Economics Press


Pasar malam dibuka di sebuah kota. Seluruh penduduk menyambutnya dengan gembira. Ada berbagai macam permainan, stand makanan dan sirkus.
Tetapi kali ini yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat.

Setiap malam ratusan orang menonton pertunjukkan manusia kuat. Ia bisa melengkungkan baja hanya dengan tangan telanjang. Ia bisa menghancurkan batu bata tebal dengan tinjunya. Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco.

Untuk menutup pertunjukkannya, ia memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras terus hingga tetes terakhir air jeruk itu terperas.

Kemudian ia menantang para penonton, "Barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini, akan kuberikan dia uang satu juta."
Kemudian naiklah seorang lelaki, atlit binaraga, ke atas panggung.

Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras... dan memeras... tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal.
Beberapa pria kuat dari penjuru kota mencoba, tapi tak ada yang berhasil.
Manusia kuat itu tersenyum-senyum. Kemudian ia berkata, "Aku berikan satu kesempatan terakhir. Siapa yang mau mencoba?"

Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba.
"Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung."
Manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu.
Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya.

Lalu wanita itu mencoba memeras dengan penuh konsentrasi. Ia memeras... memeras... memeras dan "ting!" setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh membasahi lantai panggung. Para penonton terdiam terperangah.
Lalu cemoohan mereka segera berubah menjadi tepuk tangan riuh.

Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, "Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, ribuan orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya kau satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Boleh aku tahu, bagaimana kau bisa melakukan hal itu?"

"Begini," jawab wanita itu, "Jika suamimu sedang jatuh sakit keras dan tak bisa bekerja mencari nafkah, sedangkan kau memiliki delapan anak yang harus kau beri makan setiap harinya, lalu kau harus kuat mencari uang meski hanya serupiah-dua rupiah, maka hanya memeras jeruk untuk mendapatkan satu juta rupiah bukanlah hal yang sulit."

"Bila anda memiliki alasan yang cukup kuat, anda akan menemukan jalannya", demikian kata seorang bijak. Seringkali kita tak kuat melakukan sesuatu karena tak memiliki alasan yang cukup kuat.

FRIDAY, JULY 02, 2004

Ulasan Personality Plus

Setiap temperamen memiliki bidang kelemahan yang dengan mudah melumpuhkan kekuatan-kekuatan temperamen yang ada dan bahkan sering membuat jatuh ke dalam dosa. Tetapi Alkitab telah membuktikan, bahwa Roh Kudus membangun benteng di bagian yang lemah dari setiap temperamen dasar manusia yang hidup di bawah kendali Roh Kudus. Sehingga setiap orang yang mau dipimpin oleh Roh Kudus, kekuatan temperamennya akan semakin nyata dan tertuju ke arah yang benar dan kelemahannya semakin tidak kelihatan. Jadi, tidak ada alasan untuk berputus asa dengan kelemahan-kelemahan yang kita miliki saat ini. Kalau kelemahan Petrus, Paulus, Musa, Abraham dan banyak tokoh-tokoh Alkitab lain dapat dikuatkanNya, maka sangatlah tidak mustahil kalau kelemahan Anda juga dapat diperkuatNya. Jangan menyerah atau pasrah dengan kelemahan yang ada, karena Dia sudah lama menunggu supaya Anda mau menyerahkan setiap kelemahan temperaman Anda di bawah kendaliNya sehingga kelemahan Anda tidak menjadi penghalang lagi bagi kemajuan dan keberhasilan Anda dalam setiap aspek kehidupan terutama di dalam bertumbuh menjadi dewasa secara rohani.

Flegmatik

Orang-orang flegmatik memiliki sifat yang tenang, suka damai, santai, suka melawak dan tidak suka konfrontasi. Sifat-sifat ini membuat mereka disenangi banyak orang. Keinginan mereka untuk berdamai sering lebih besar dari keinginan mereka untuk memiliki apapun. Abraham dengan sangat jelas sekali menunjukkan sifat ini ketika gembala-gembala ternaknya dan gembala-gembala ternak Lot mulai saling bertengkar. Abraham mengusulkan suatu penyelesaian dengan berkata kepada Lot, "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukanlah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri." (Kej 13:8-9).

Sama dengan temperamen-temperamen lain yang mempunyai kelemahan di samping kekuatan-kekuatannya, orang yang bertemperamen flegmatik juga mempunyai beberapa kelemahan. Ternyata sifat cinta damai mereka juga mengakibatkan mereka menjadi orang-orang yang pasif dan tidak tegas dalam mengahadapi pertentangan. Dan sifat cinta damai ini juga yang membuat pria yang bertemperamen flegmatik cenderung dikuasai atau menurut kepada isteri-isteri mereka. Abraham seorang tokoh Alkitab yang sangat kuat dengan temperamen flegmatik. Di dalam Alkitab kita bisa melihat dengan jelas ketundukan Abraham kepada Sara, isterinya. Ketika Sara menyuruh Abraham untuk mengambil Hagar hambanya, kemudian atas suruhan Sara, Abraham harus mengusir Hagar dengan Ismail, walaupun Abraham sangat mencintai Ismael.

Selain kelemahan-kelemahan tersebut di atas, orang-orang yang bertemperamen flegmatik juga seorang insisiatif untuk mendorong dirinya, mudah menyerah, sering mengabaikan pekerjaan mereka dengan santainya dan cenderung menjadi keras kepala, kikir, kuatir atau takut. Kelemahan-kelemahan ini membuat mereka enggan memulai suatu kegiatan, dan sebaliknya mencari alasan supaya tidak terlibat dalam kegiatan orang lain, dan ketakutan-ketakutan mereka membuat mereka tidak berani menggunakan potensi yang mereka miliki dengan sepenuhnya.

Namun demikian, bukanlah suatu hal yang mustahil bagi Allah untuk memperkuat kelemahan-kelemahan dari orang-orang flegmatik ini. Dalam Kejadian 12 dengan jelas kita dapat melihat sifat penakut dari Abraham, namun dalam Kejadian 22 kita menemukan Abraham yang sama yang tidak memiliki rasa takut tetapi memiliki iman yang teguh kepada Allah (Ibrani 11:17-19).

Melankolik

Orang yang memiliki temperamen melankolik adalah orang yang memiliki kecakapan dan bakat-bakat yang bermutu. Presentase orang jenius yang bertemperamen melankolik jauh lebih tinggi dibanding dengan orang-orang yang bertemperamen lain. Bukti bahwa orang-orang melankolik kaya dengan banyak kemampuan dapat kita lihat dalam kehidupan tokoh-tokoh Alkitab, seperti: Yakub, Salomo, Elia, Yesaya, Daniel, Yehezkiel, Obaja, Yunus, Yohanes Pembaptis, rasul Yohanes, Musa, dll. Bila mereka diberi satu tanggung jawab untuk menyelesaikan satu pekerjaan, mereka akan bekerja keras untuk memenuhi batas waktu dan standar tinggi yang mereka buat sendiri. Oleh karena itu mereka dapat diandalkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu karena mereka adalah orang-orang yang sangat disiplin.

Orang melankolik tidak mudah menjalin tali persahabatan dengan orang lain, tetapi ia akan sangat setia kepada orang-orang yang akrab dengannya. Sifat khas ini membuat orang-orang melankolik sangat berbakti kepada Allah bila mereka sudah dipenuhi oleh Roh Kudus.
Sifat rela berkorban dari orang-orang melankolik membuat mereka sering mengabdikan diri pada pekerjaan yang menuntut banyak pengorbanan diri. Sifat khas ini menjelaskan kenyataan mengapa banyak hamba-hamba Tuhan dan dokter yang bertemperamen melankolik, dan dari antara hamba-hamba Tuhan tersebut banyak yang begitu berbakat di dunia sekuler bersedia meninggalkan semua prestasi yang telah dicapainya dan mengabdi kepada Tuhan Yesus Kristus. Misalnya Musa, sebagai anak angkat puteri Firaun ia menjadi orang kedua sesudah Firaun. Tetapi Musa memilih untuk "menderita sengsara dengan umat Allah" suatu keputusan yang amat rela berkorban (Ibrani 11:24-25). Kalau kita mengamati dengan baik dalam seluruh sejarah hidup Musa, maka kita akan dapat melihat dengan jelas sifat-sifat dari orang yang bertemperamen melankolik yang kuat di dalam diri Musa, bagaimana sifat-sifat tersebut sebelum dia berserah kepada Allah dan bagaimana kuasa Roh Kudus menguatkan setiap kelemahan Musa yang melankolik setelah dia berserah kepada Allah dengan jelas sekali dapat kita baca dalam kitab Keluaran 1-20; 24:9-18; 32-34 dan di dalam kitab Bilangan.

Sifat pembawaan mereka yang perfeksionis (ingin segalanya sempurna), sangat perasa, pemurung, suka mencela/mengkritik, suka menyendiri, pesimistis, cenderung berpusat pada diri sendiri, cenderung mengikuti perasaan hatinya yang berubah-ubah, dan sifat merendah yang berlebih-lebihan membuat mereka menjadi orang-orang yang tidak percaya diri, tidak memiliki keyakinan, sulit menerima pujian, sulit untuk merasa puas atas apa yang mereka lakukan atau orang lain lakukan, sangat larut dengan kesalahan-kesalahannya dan mengabaikan keberhasilannya, suka mencela, mudah tersinggung, sering memendam sakit hati dan dendam untuk jangka waktu yang lama, akibatnya kecakapan dan bakat-bakat mereka yang bermutu tersebut menjadi tidak kelihatan sama sekali.

Sukacita merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap orang melankolik untuk menggantikan emosinya yang biasanya murung, dan suka mengeluh. Damai sejahtera dari Roh Kudus merupakan obat kuat bagi orang melankolik, yang perasaannya sangat sensitif, dari kecenderungan mencela, curiga dan dendam. Dan iman akan membuat dia keluar dari rasa tidak percaya dirinya. Orang-orang melankolik, semakin dewasa (kecuali dipenuhi dengan Roh Kudus), ia makin cenderung mengalami suasana hati yang muram, cepat marah, tidak bersukacita, dan tidak mungkin disenangkan. Suasana hati seperti ini menyebabkan ia mudah terserang depresi. Musa, Elia, dan Yunus adalah tiga hamba Allah yang besar yang pernah mengalami depresi sehingga kehilangan semangat untuk hidup dan memohon kepada Allah supaya diizinkan mati (1 Raj 19: Yunus 4:1-3).

Kolerik

Dari semua temperamen yang ada, orang kolerik adalah seorang yang paling jarang dibelenggu rasa kuatir atau rasa takut, mereka berkemauan keras, mudah emosi, dan cenderung untuk bertindak kasar dan kejam. Pada umumnya orang-orang koleriklah yang berani melakukan pembunuhan, pemerkosaan dan kejahatan lainnya di luar perikemanusiaan.

Sebagian besar dari diktator-diktator dan penjahat-penjahat kejam dunia adalah orang yang bertemperamen kolerik. Mereka hanya memperhatikan kemaunnya sendiri dan biasanya mereka akan semakin keras jika ada orang yang menantang atau menghalangi tindakan-tindakkanya. Karena pendiriannya yang keras, maka sifat permusuhan dan kemarahan terlihat dengan jelas mewarnai sifat orang yang bertemperamen kolerik. Tidak ada orang yang setajam dan sesengit dia dalam berbicara. Namun demikian apabila ia dipenuhi dengan Roh Kudus, maka perkataan-perkataannya akan dibubuhi dengan keramahan dan kebaikan yang digerakkan oleh Roh Kudus, demikian juga dengan tindakan-tindakannya. Mereka serba memaksa dan merasa harus mengubah apa saja yang mereka lihat tidak pada tempatnya, mengoreksi apa saja hal yang tak benar yang diberlakukan terhadap orang yang tidak berdaya.

Namun demikian salah satu sifat yang paling berharga dari si kolerik adalah kemauannya yang keras. jika sifat ini diarahkan kearah yang benar, ia akan menjadi seorang yang sangat berhasil dalam setiap bidang pekerjaan yang dipilihnya. Keberhasilan ini terjadi karana keteguhan hati atau kegigihannya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Kegigihan yang dipimpin oleh Roh Kudus merupakan salah satu ciri watak yang patut dihargai dari orang Kolerik. Dan sebaliknya, kegigihan yang tidak dipimpin oleh Roh Kudus dari si kolerik akan membuat dia jauh meninggalkan kehendak Tuhan, karena mereka adalah orang yang paling optimis di dunia. Sifat optimis tersebut membuat mereka sangat puas terhadap diri sendiri dan merasa tidak perlu bergantung kepada orang lain atau kepada Tuhan.

Bagi orang-orang kolerik, keputusan-keputusan harus jelas apa tujuan dan kegunaannya. Selain mereka sangat suka mencapai tujuan, mereka juga berkembang karena tantangan. Sesuatu yang dinyatakan mustahil tidak akan melemahkan semangatnya tetapi sebaliknya hal tersebut akan selalu menjadi orang pertama yang mencetuskan gerakan pembaharuan. Jika mereka melihat ketidakadilan, mereka akan segera bergerak untuk bertindak. Keberanian untuk bertindak ini bukan bersumber dari perasaan belas kasihan mereka tetapi karena kesukaan mereka untuk beraksi.

Sifat dasar seorang kolerik adalah tidak berperasaan, keras, sehingga sulit untuk menyatakan kasih. Oleh karena semua sifat dasar ini, maka orang kolerik adalah orang-orang yang lebih membutuhkan sifat-sifat yang dipenuhi oelh Roh Kudus dibandingkan dengan temperamen lain. Seorang kolerik yang dipenuhi oleh Roh Kudus selalu akan dapat menguasai sifat-sifat koleriknya yang buruk. Paulus adalah seorang tokoh Alkitab bertemperamen kolerik yang kuat yang telah diubah oleh Roh Kudus. Paulus yang sangat kejam yang tanpa kenal belas kasihan dengan gigih menganiaya orang-orang percaya (Kis 9:1-2; 22:4), setalah diubahkan oleh Roh Kudus menjadi Paulus yang penuh kasih. Dengan penuh kasih dan gigih dia menguatkan, menghibur, membangun iman orang-orang percaya (Gal 4:9; 2 Kor 12:14; Rom 1:11).

Sangguin

Orang-orang sangguin adalah orang yang disukai pada umumnya karena mereka bersifat sangat terbuka (ekstrovert), hangat, ramah, senang berjabat tangan, dan periang.

Kebiasaan ini pada dasarnya berasal dari kasihnya yang murni terhadap orang lain. Mereka selalu tampak bahagia, tertawa keras dan mendominasi setiap pembicaraan. Sifat hati mereka yang lembut dan berbelaskasihan membuat mereka menjadi dermawan-dermawan yang penuh belas kasihan, penuh perhatian terhadap keadaan disekitarnya dan juga terhadap perasaan atau keadaan pikiran orang lain. Mereka tidak sampai hati mengecewakan orang lain tetapi mereka suka melayani dan menyenangkan orang lain.

Disamping kekuatan-kekuatan yang mereka miliki, mereka juga memiliki kelemahan-kelemahan, seperti:memiliki kemauan yang lemah atau tidak mantap, meledak-ledak dan tidak tenang. Lemahnya kemauan mereka membuat mereka sulit memberikan tanggapan yang tepat jika keadaan sedang gawat, sulit mencapai tingkat keberhasilan yang diharapkan, dan jika berada dibawah tekanan tanpa berpikir panjang ia akan langsung memilih untuk berbohong daripada dipermalukan.

Sebagai orang yang emosional si sangguin adalah orang-orang yang paling cepat menyesali perbuatan-perbuatan salah mereka. Penyesalannya selalu disertai dengan tangisan yang mengharukan. Mereka sangat terampil di dalam mengungkapkan perasaan mereka. Tetapi sekalipun mereka telah menyatakan penyesalan yang sungguh-sungguh, apabila kemudian mereka menghadapi masalah yang sama, mereka akan mengulangi lagi kesalahan yang sama dan begitu menerima akibat dari perbuatannya, mereka akan langsung menyesal lagi. Oleh karena itu, apabila Roh Kudus tidak memperkuat kemauan mereka yang lemah, mereka adalah orang-orang yang tidak bisa dipercaya, dan yang lebih buruk lagi, mereka tidak dapat mempercayai diri mereka sendiri. Mereka selalu bersungguh-sungguh saat membuat janji tetapi jarang dapat menepati janjinya.

Si sangguin juga terkenal dengan sifatnya yang tidak pernah bisa diam, tetapi selalu berbicara di setiap kesempatan di mana seharusnya mereka berdiam diri sehingga mereka sering berbicara kurang bijaksana. Bagi mereka berbicara adalah satu hal yang mudah, mereka selalu mempunyai topik pembicaraan dan sangat terampil membuat setiap pembicaraan menjadi terdengar menarik. Orang sangguin yang dipenuhi Roh Kudus, apabila menjadi Romo/Suster/pewarta akan menjadi Romo/Suster/pewarta yang memiliki pengaruh yang luar biasa seperti Petrus.

Bertentangan dengan sifat sok beraninya, seorang sangguin pada umumnya adalah seorang yang cukup penakut. Ia akan melakukan sesuatu tanpa memikirkan tujuan dari apa yang dilakukannya. Ia hanya sekedar berpuas diri dengan sedikit kesenangan sebab ia bisa melakukan suatu kegiatan. Bagitu ia menyadari akibat dari apa yang sedang dilakukannya, ia akan menjadi takut dan ragu.

Seorang sangguin juga terkenal sebagai orang yang berhati panas, terlalu spontan, mudah dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, melakukan sesuatu menurut dorongan hati, sehingga ia sering meninggalkan pekerjaannya sebelum selesai untuk melakukan sesuatu yang lebih menarik. Ia bukan pemalas hanya saja perhatiannya terhadap satu masalah hanya sebentar.
Orang-orang sangguin tidak perlu berputus asa dengan kelemahan-kelemahannya. Bekerja samalah dengan Roh Kudus dan berikan kesempatan kepada kuasaNYA untuk menguatkan kelemahan-kelemahan yang ada.

Petrus adalah seorang murid Tuhan Yesus Kristus yang memiliki temperamen sangguin yang kuat. Sifat-sifat seorang sangguin yang belum dipenuhi Roh Kudus dan sifat-sifat sangguin yang telah dipenuhi Roh Kudus dengan jelas dapat dilihat dalam kehidupan Petrus. Petrus yang tidak dipenuhi Roh Kudus adalah Petrus yang berubah-ubah, tidak bijaksana (Luk 22:33-62), penakut (Mat 14:30), sombong (Mat 26:31-33), namun Petrus yang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah Petrus yang tidak berubah-ubah, berani, bijaksana (Kis 3,4,5), rendah hati (Kis 9:36-42).

Test yuuk

Cara mengetahui, beri tanda x didepan yang tepat dengan sifat Anda.

1. __Secara spontan cepat berbicara
__Berkemauan keras,keras kepala/ngotot
__Serius/sulit diajak bercanda
__Pendiam dan lambat berbicara
2. __Ceria
__Suka memerintah
__Suka matematika/berhitung
__Suka berdamai
3. __Lincah
__Suka berdebat
__Rela berkorban
__Tunduk/takluk
4. __Suka tampil di panggung
__Cepat bertindak
__Setia
__Acuh tak acuh
5. __Tidak pemalu
__Banyak akal/licik
__Kritis/senang berpikir
__Sabar, lembut
6. __Berubah-ubah/angin-anginan
__Suka tantangan/berani
__Pandai dan berbakat
__Ramah
7. __Senang dipuji
__Percaya diri/mandiri
__Pendendam
__Tidak tegas
8. __Pelupa
__Tidak sabar
__Teratur dan rapih
__Penakut/kuatir
9. __Sering minta maaf
__Terus terang/tegas
__Teliti/cermat
__Lemah kemauan
10.__Usil/suka mengganggu
__Tidak sensitif
__Suka keindahan
__Malas/lambat
11.__Mudah bergaul
__Dapat memutuskan
__Ekonomis
__Pendengar yang baik
12.__Tidak disiplin
__Konsekuen/tepat
__Sopan/terpelajar
__Puas diri
13.__Penakut
__Pemarah
__Selalu curiga
__Tidak bertujuan
14.__Hidup apa adanya/polos
__Suka melawan
__Sulit menerima pujian
__Menengahi masalah
15.__Berlebih-lebihan
__Tekun/ulet
__Tidak percaya diri
__Kikir
16.__Tidak rapih/kotor
__Tidak mau kompromi
__Mudah tersinggung
__Sederhana
17.__Berkemauan lemah
__Aktivis
__Suka mencela
__Melindungi diri
18.__Berbelaskasihan
__Mampu memimpin
__Tidak suka tampil
__Berbahagia
19.__Suka bercanda/bermain
__Berpusat pada tujuan
__Sulit bergaul
__Menerima kehidupan
20.__Sembrono/kurang sopan
__Agresif
__Suka menyendiri
__Kebiasaan tertib

TOTAL
__ __ __ __

Lahirnya Empat Karakter Dasar.

Lahirnya Empat Karakter Dasar.

Karakter atau sering juga disebut temperamen, adalah sifat batin yang secara tetap mempengaruhi perbuatan, perasaan dan pikiran seseorang, misalnya karakter periang, pnyedih, pemberani, teliti, dlsb-nya.

Temperamen adalah gabungan pembawaan sejak lahir yang kita warisi dari orang tua kita dan secara tidak sadar mempengaruhi seluruh perbuatan, perasaan dan pikiran. Pertama adalah gabungan gen (plasma pembawa sifat) dan kromosom orang tua pada saat pembuahan yang menentukan temperamen dasar seorang anak pada saat dia lahir. Kedua, kebiasaan-kebiasaan mulai dari kebiasaan tidur, kebiasaan belajar, gaya makan, cara bekerja, hingga cara bergaul dengan orang lain. Ciri-ciri ini diturunkan berdasarkan kebangsaan, ras, dan jenis kelamin. Dengan menyadari hal ini, kita dapat mengerti mengapa tdak ada manusia yang memiliki sifat yang sama, mengapa orang lain tidak memiliki kelebihan dan kelemahan seperti kita miliki, dan sebaliknya. Kita tidak memiliki kelebihan dan kelemahan seperti yang dimiliki orang lain.

Hippocrates, seorang bapak ilmu pengobatan dari Yunani (460-370SM), mengemukan suatu teori yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada 4 (empat) tipe temperamen dasar yang dimiliki oleh manusia. Adanya ke-empat tipe temperamen ini adalah akibat dari 4(empat) macam cairan tubuh yang sangat penting didalam tubuh manusia; yaitu darah, empedu kuning, empedu hitam dan flegma. Kini sebutan "cairan" tersebut diganti menjadi hormon dan unsur-unsur biokimia lainnya. Sesuai dengan nama-nama cairan didalam tubuh tersebut, Hippocrates memberi nama temperamen-temperamen tersebut sebagai berikut:

1. Sangguin (Sanguine) - Darah - Hidup
2. Kolerik (Choleric) - Cairan empedu kuning(Choler) - Aktif
3. Melankolik (Melancholy) - Cairan empedu hitam - Murung
4. Flegmatik (Phlegmatic) - Cairan phlegma - Lambat

Didalam usaha kita mengenali temperamen diri sendiri atau orang lain, sangat penting kita ketahui bahwa tidak ada seorangpun manusia yang hanya mempunyai satu tipe temperamen. Semua orang mempunyai gabungan temperamen. Kedua orang tua bahkan kakek nenek kita ikut memberikan sumbangan kepada pembentukan temperamen ini. Jadi temperamen setiap orang pasti berupa gabungan dari paling sedikit dua temperamen. Namun demikian pasti ada satu tipe temperamen yang paling menonjol daripada yang lainnya. Misalnya:

- Si A memiliki temperamen sangguin 60% dan melankolik 40%
- Si B memiliki temperamen sangguin 50%, kolerik 30%, melankolik 15%, flegmatik 5%.

Setiap temperamen selalu ada kekuatan dan kelemahannya. Dan semua kelemahan dari setiap temperamen dalam segala usia dapat diperbaiki apabila Anda dipenuhi oleh ROH KUDUS, sehingga menghasilkan 9(sembilan)buah Roh seperti yang tertulis di dalam Galatia 5:22-23, yaitu:kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri. Semakin dewasa kerohaniaan seorang Kristen, semakin sulit menilai temperamen dasarnya, karena ia semakin dapat menguasai kelemahan-kelemahannya, sehingga kebiasaannya yang suka berdusta akan berganti menjadi suka berkata benar, pembawaan yang suka dendam jadi pemaaf, yang kejam, kasar, keras, akan semakin lembut dan penuh kasih, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar