Jumat, 20 April 2012

Personality plus


Karakter Berakar Dari Kebiasaan

Karakter Berakar Dari Kebiasaan
Oleh: Febe Kurniasari W

Dikembangkan Oleh Gloria Cyber Ministries(c) Copyright 2000-2006.All rights reserved

Sejak manusia ditakdirkan untuk lahir ke dunia kita memang sudah memilikikarakter sifat dasar yang merupakan warisan bawaan dari orang tua. Karaktersetiap individu tidaklah sama antara yang satu dengan yang lainya. Ada orangyang mempunyai karakter baik seperti: lembut, penyayang, jujur, tekun, danlain-lain. Tapi ada juga orang yang memiliki karakter yang kurang baikseperti keras kepala, pemarah, pembohong, penakut, dan sebagainya.

Memang manusia memiliki karakter atau sifat dasar yang dibawanya sejaklahir. Namun banyak orang berpola pikir bahwa karena karakter itu merupakanbawaan secara kodrati sehingga karakter itu tidak bisa diubah atau diperkuatlagi. Apakah pendapat ini sepenuhnya benar?

Dari kecil saya hidup di tengah-tengah keluarga yang serba berkecukupan darisegi ekonomi sehingga banyak fasilitas dan pelayanan-pelayanan yang dapatsaya nikmati. Salah satu pelayanan yang saya dapatkan adalah pelayanan olehpembantu yang ada di rumah. Dia menyediakan segala apa yang saya perlukan,memenuhi segala permintaan yang saya inginkan seperti: mengambilkan sayasegelas air keika saya haus, menyiapkan baju jika saya mau mandi, membukakanpintu ketika saya masuk ke pintu rumah. Jika ia tidak melaksanakan tugasnyadengan baik maka ia pasti akan dipecat. Oleh karena saya biasa dilayani olehpembantu tersebut maka saya tumbuh menjadi manusia yang pemalas dan suka memerintah. Saya menjadi terlena oleh pelayanan itu sehingga tidak pernahmau belajar membiasakan diri untuk bekerja.

Namun berbeda halnya dengan ketika saya duduk di bangku SMP dimana saya tidak lagi di rumah tetapi tinggal di sebuah asrama putri.
Di sana tidak ada lagi pembantu yang bisa selalu melayani semua kebutuhan saya.
Di sana saya dituntut untuk bisa hidup mandiri. Kondisi yang sayahadapi di rumah menjadi berlawanan dengan ketika saya di asrama. Dilingkungan yang baru saya dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengansegala peraturan yang ada di sana, jika tidak saya akan ditolak olehlingkungan dan dikeluarkan dari asrama. Pada mulanya sulit bagi saya untukmembiasakan diri hidup tanpa pelayanan. Tapi seiring dengan berjalannyawaktu, akhirnya saya menjadi terbiasa dengan pola kehidupan tanpa pelayanan.Dan karena itu sekarang saya menjadi pribadi yang berkarakter mandiri danrajin. Mengapa karakter saya bisa berubah?

Pada awalnya segala sesuatu yang saya kerjakan adalah karena keterpaksaan.Saya terpaksa memutuskan untuk merubah pola hidup saya yang sukamenggantungkan diri pada orang lain menjadi orang yang mandiri agar tidakditolak oleh lingkungan dan bisa menyelesaikan sekolah tingkat SMP denganbaik demi tercapainya masa depan yang cerah dengan cara membiasakan diriuntuk melakukan segala sesuatunya sendiri.

Karakter adalah merupakan hasil dari cara kita berpikir dan berperilaku.Karakterter dimulai dari pola pikir yang kemudian diwujudkan dalam tindakan,yang bila dilakukan secara terus-menerus akan menjadi suatu kebiasaan.

Karakter yang baik tidak timbul dengan sendirinya. Untuk dapatmempertahankan dan mengembangkan karakter, yang harus kita lakukan adalahmembentuk pola pikir, tingkah laku, dan kebiasaan pribadi kita. Dan untukdapat melakukan pembentukan pribadi agar berkarakter baik, kita harus berani menentukan pilihan untuk mau berubah dimana pilihan itu benar-benar berasaldari dalam diri kita. Dan perlu diingat bahwa proses pembentukan ini berlangsung seumur hidup.

Dengan demikian karakter itu berakar dari kebiasaan. Hanya saja sekarang yang perlu ditanyakan pada diri setiap individu bukanlah bisaatau tidak bisa tetapi mau atau tidak Anda untuk merubah, mempertahankan,mengembangkan karakter yang ada pada diri anda saat ini?

TUESDAY, AUGUST 03, 2004

Berbagai Karakter Manusia dari Cara Ngupilnya

Orang yang taat beragama Berdoa dulu sebelum ngupil.
Orang yang tidak berpendidikan
Menggunakan jari orang lain untuk ngupil.
Orang yang suka ganti suasana Selalu menggunakan jari yang berbeda tiap kali ngupil
Orang yang menganggap waktu adalah uang.
Kalo ngupil, 2 lobang sekaligus (Sekali mendayung, 2 pulau terlampaui)
Orang yang perfeksionis
Kalo mau ngupil, ia mencuci tangannya sampai bersih. Setelah ngupil, tangannya dicuci lagi, dan hidungnya dikompres dengan alkohol untuk mencegah terjadinya infeksi karena saat ngupil, bisa saja jari tangan melukai hidung.
Orang yang berlibido tinggi
Saat ngupil, jarinya di masukkan dan dikeluarkan dan dimasukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan di masukkan dan dikeluarkan dan dimasukkan dan dikeluarkan sampai keluar lendir.
Orang yang tidak berpendidikan tapi punya sopan santun
Menggunakan jari orang lain untuk ngupil, dan mengucapkan terima kasih setelah selesai.
Orang yang inovatif
Menggunakan jari kaki untuk ngupil
Orang berjiwa samurai
Saat ngupil, jari dimasukkan ke hidung, ditarik ke atas, diturunkan kebawah, tarik ke kiri kemudian tarik ke kanan.
Orang yang suka petualangan
Selalu mencoba untuk meraih celah yang tak pernah diraih tiap kali ngupil
Orang yang mempunyai time-management yang tinggi.
Ada jadwal tuk ngupil per minggu, dan selang waktu untuk ngupil tiap kali ngupil.
Orang yang bagaikan punguk merindukan bulan Mencoba untuk melompat lompat, dan mengharapkan upilnya akan turun dengan sendirinya.
Orang yang punya kecenderungan "Psychopath"
Hanya akan berhenti ngupil setelah hidungnya berdarah.
Orang yang nggak tahan digelitik
Sambil ngupil, sambil tertawa.
Orang yang mengikuti perkembangan teknologi
Ngupil dengan memakai antenna handphone.
Orang yang nggak mau menghabiskan waktu untuk melakukan hal sia sia
Membuka lebar hidungnya dan menyuruh orang lain untuk mengintip apakah ada upil di dalam, karena nggak mau sia sia masukin jari ke hidung tapi ternyata nggak ada upil.
Orang yang berjiwa oriental
Menggunakan sumpit untuk ngupil.
Orang yang pilih kasih
Hanya ngupil lobang hidung sebelah kiri, sedangkan yang kanan dibiarkan begitu saja.
Orang yang adil, arif dan bijaksana
Kalo upil dari lobang hidung sebelah kiri lebih banyak dibanding upil dari hidung sebelah kanan, maka dia akan masukkan sedikit upil dari lobang hidung sebelah kiri kedalam lobang hidung sebelah kanan, baru mulai ngupil lagi.
Orang yang plin plan, alias baru makan buah simalakama
Ngupil salah, nggak ngupil salah, ngupil salah, nggak ngupil salah, ya udah... ngupil aja deh!
Orang yang latah
Saat kuku tangan tanpa sengaja melukai hidung, maka dia akan berteriak "EH MAMA KU UPIL EH UPIL KU MAMA"
Orang yang pelupa
Saat jari tangan sudah di dalam hidung, sesaat dia lupa apa yang ingin dia lakukan dengan memasukkan jari ke hidung.
Orang yang ceroboh
Orang yang setelah selesai ngupil lobang hidung sebelah kiri, kemudian lupa untuk ngupil lobang hidung sebelah kanan.
Orang yang punya kecenderungan "Copy Cat"
Setelah ngupil, dia akan berkata; "Ngupil? Siapa takut..." 

WEDNESDAY, JULY 21, 2004

Karakter dan Karunia Rohani

Karakter dan Karunia Rohani

Dari 4(empat) karakter yang ada, dapat diulas lebih menjadi 12(dua belas) karakter ... seperti apa sih?
Karakter dan pekerjaan, karakter dan emosi, karakter dalam cinta dan pernikahan, karakter dan kehidupan rohani ... tunggu yah tulisan tersbut ;) 

Asah Inner Beauty, Menebar Pesona

Asah Inner Beauty, Menebar Pesona
unknown

Coba perhatikan teman-teman di lingkungan kantor anda, siapa yang memilikiinner beauty?

Emangnya gimana sih orang yang punya inner beauty itu ?Mereka yang memiliki inner beauty, secara fisik mungkin biasa-biasa sajaatau katakanlah nilainya cuma rata-rata, tapi ada pesona lain yang iatebarkan. Sehingga penampilannya secara keseluruhan terlihat lebih menarik. Memang tak dapat dipungkiri, pesona pada diri seseorang seringkalibersumber dari fisik. Artinya anda yang berwajah ganteng, cantik, bertubuhproporsional plus ditunjang pakaian dan penampilan yang keren, akanterlihat menarik. Tapi pesona lahir seperti ini akan luntur manakala tidak didukung oleh pesona dari dalam. Pesona dari dalam itu antara lain intelektual dan perilaku menyangkut etiket dan tata krama menghadapi oranglain. Pesona dari dalam inilah yang kerap disebut kharisma atau? innerbeauty?.

Memang,  inner  beauty  bukan  monopoli  kaum hawa aja. Coba aja anda lihat mereka  cowok  cewek  yang  penampilannya terlihat keren dan oke dari luar, nggak  terlihat  menarik  lagi ketika otaknya? adem? dan kelakuannya? nol?.

Mungkin  cukup sulit ya kalau anda harus menemukan orang yang menarik mulai dari  fisik,  intelektual  dan perilakunya. Mungkin setelah berpikir keras, anda baru bisa menyebutkan satu atau dua nama rekan kantor anda. Emang  sih  memoles  daya  tarik lahir jauh lebih mudah daripada daya tarik batin.  Karena  memoles  daya tarik lahir bisa dilakukan secara instant dan asal mau? membayar?.

Bagi cewek-cewek yang merasa penampilannya kurang oke, asal  rajin  ke  salon,  poles  sana  poles sini bisa berubah jadi? cling?.
Begitu  juga  bagi  yang  cowok,  asal  mau? ngerawat? body, misalnya rajin fitness  hingga  bodynya? berisi?  plus dibalut pakaian yang bagus, secara fisik ia akan tampil menarik. Tapi  ternyata  menarik secara lahir saja tidaklah cukup untuk membuat anda tampil  sebagai  sosok  yang  mempesona.  Dalam  hal ini bukan berarti cuma mempesona  lawan  jenis,  tapi  mempesona  setiap  orang  yang  melihat dan berbicara  dengan  anda.  Jika  anda  ingin  tampil  sebagai  pribadi  yang mempesona  luar  dalam  dan  lahir batin, anda membutuhkan waktu dan proses yang  tidak  sebentar.

Tapi  jangan  cemas,  pada  dasarnya,  semua  orang berpotensi  untuk  memiliki? inner beauty?. Asal anda mau mengasahnya anda akan memiliki? inner beauty? dan tampil sebagai sosok yang lebih mempesona.
Lalu,  gimana cara ngasah inner beauty? Menurut para psikolog, pertama-tama yang  harus  anda lakukan adalah berpikir positif terhadap diri sendiri dan orang  lain.  Berpikir  positif  diyakini  dapat  membuat  wajah anda lebih bersinar karena apa yang ada di dalam hati dan pikiran anda, akan terpancar di  wajah dan mata anda. Makanya jangan sekalipun menyesali kekurangan diri anda.  Tapi  lebih  baik berpikir positif bahwa manusia memiliki kekurangan dan  kelebihan  masing-masing.  Dan  hendaknya  kelebihan  yang  ada  dapat menutupi kekurangan pada diri anda. Kemudian  asahlah  intelektual  anda.  Dengan  wawasan dan pengetahuan yang luas,  akan  membuat anda memiliki nilai plus di mata rekan-rekan.

So pasti anda  pun  akan terlihat lebih menarik. Selain itu jangan lupa untuk selalu mensyukuri  nikmat  apapun yang anda peroleh. Karena rasa syukur yang tulus membuat  batin anda lebih tentram. Dan ini akan memberi pancaran tersendiridi wajah anda. Rasa  syukur  juga  membuat  anda  terhindar dari rasa iri dan dengki. Anda tidak  akan  merasa? keki? dengan keberhasilan dan kebahagiaan orang lain. Sebaliknya  anda akan turut merasa bahagia bila melihat orang lain bahagia. Dan biasakanlah  untuk  mengulurkan  bantuan  bagi orang yang membutuhkan. Tentu saja anda harus melakukannya dengan ikhlas. Hal  yang  tak  kalah  penting  adalah? senyum?. Karena dengan senyum dapat meluluhkan  ketegangan jiwa anda. Percaya deh senyum yang tulus tanpa kesan? terpaksa?  akan  membuat wajah anda lebih bersinar. Ya, pada intinya semua memang  harus  anda  lakukan  dengan 'tulus'.  Karena apa? karena kesan yang tertangkap  oleh  kasat  mata  kadang  menipu.  Senyum,  sikap,  kata-kata, perilaku,  perhatian,  bantuan  dan  bahasa  tubuh  masih  tergolong 'outerbeauty'.  Artinya  semua  hal yang baik tersebut kadang hanya di luar saja.
Banyak orang yang melakukannya hanya untuk mencapai kepentingan pribadinya. Padahal  di  lubuk  hatinya ia tidak sebaik di luar. Istilah ngetopnya cuma'jaim' atau 'jaga image'. 

MONDAY, JULY 12, 2004

Anda Pasti Bisa Bila...

Anda Pasti Bisa Bila...
Oleh: Bits & Pieces
Sumber: The Economics Press


Pasar malam dibuka di sebuah kota. Seluruh penduduk menyambutnya dengan gembira. Ada berbagai macam permainan, stand makanan dan sirkus.
Tetapi kali ini yang paling istimewa adalah atraksi manusia kuat.

Setiap malam ratusan orang menonton pertunjukkan manusia kuat. Ia bisa melengkungkan baja hanya dengan tangan telanjang. Ia bisa menghancurkan batu bata tebal dengan tinjunya. Ia mengalahkan semua pria di kota itu dalam lomba panco.

Untuk menutup pertunjukkannya, ia memeras sebuah jeruk dengan genggamannya. Ia memeras terus hingga tetes terakhir air jeruk itu terperas.

Kemudian ia menantang para penonton, "Barang siapa yang bisa memeras hingga keluar satu tetes saja air jeruk dari buah jeruk ini, akan kuberikan dia uang satu juta."
Kemudian naiklah seorang lelaki, atlit binaraga, ke atas panggung.

Tangannya kekar. Ia memeras dan memeras... dan memeras... tapi tak setetespun air jeruk keluar. Sepertinya seluruh isi jeruk itu sudah terperas habis. Ia gagal.
Beberapa pria kuat dari penjuru kota mencoba, tapi tak ada yang berhasil.
Manusia kuat itu tersenyum-senyum. Kemudian ia berkata, "Aku berikan satu kesempatan terakhir. Siapa yang mau mencoba?"

Seorang wanita kurus setengah baya mengacungkan tangan dan meminta agar ia boleh mencoba.
"Tentu saja boleh nyonya. Mari naik ke panggung."
Manusia kuat itu membimbing wanita itu naik ke atas pentas. Beberapa orang tergelak-gelak mengolok-olok wanita itu.
Wanita itu lalu mengambil jeruk dan menggenggamnya. Semakin banyak penonton yang menertawakannya.

Lalu wanita itu mencoba memeras dengan penuh konsentrasi. Ia memeras... memeras... memeras dan "ting!" setetes air jeruk muncul terperas dan jatuh membasahi lantai panggung. Para penonton terdiam terperangah.
Lalu cemoohan mereka segera berubah menjadi tepuk tangan riuh.

Manusia kuat lalu memeluk wanita kurus itu, katanya, "Nyonya, aku sudah melakukan pertunjukkan semacam ini ratusan kali. Dan, ribuan orang pernah mencobanya agar bisa membawa pulang hadiah uang yang aku tawarkan, tapi mereka semua gagal. Hanya kau satu-satunya yang berhasil memenangkan hadiah itu. Boleh aku tahu, bagaimana kau bisa melakukan hal itu?"

"Begini," jawab wanita itu, "Jika suamimu sedang jatuh sakit keras dan tak bisa bekerja mencari nafkah, sedangkan kau memiliki delapan anak yang harus kau beri makan setiap harinya, lalu kau harus kuat mencari uang meski hanya serupiah-dua rupiah, maka hanya memeras jeruk untuk mendapatkan satu juta rupiah bukanlah hal yang sulit."

"Bila anda memiliki alasan yang cukup kuat, anda akan menemukan jalannya", demikian kata seorang bijak. Seringkali kita tak kuat melakukan sesuatu karena tak memiliki alasan yang cukup kuat.

FRIDAY, JULY 02, 2004

Ulasan Personality Plus

Setiap temperamen memiliki bidang kelemahan yang dengan mudah melumpuhkan kekuatan-kekuatan temperamen yang ada dan bahkan sering membuat jatuh ke dalam dosa. Tetapi Alkitab telah membuktikan, bahwa Roh Kudus membangun benteng di bagian yang lemah dari setiap temperamen dasar manusia yang hidup di bawah kendali Roh Kudus. Sehingga setiap orang yang mau dipimpin oleh Roh Kudus, kekuatan temperamennya akan semakin nyata dan tertuju ke arah yang benar dan kelemahannya semakin tidak kelihatan. Jadi, tidak ada alasan untuk berputus asa dengan kelemahan-kelemahan yang kita miliki saat ini. Kalau kelemahan Petrus, Paulus, Musa, Abraham dan banyak tokoh-tokoh Alkitab lain dapat dikuatkanNya, maka sangatlah tidak mustahil kalau kelemahan Anda juga dapat diperkuatNya. Jangan menyerah atau pasrah dengan kelemahan yang ada, karena Dia sudah lama menunggu supaya Anda mau menyerahkan setiap kelemahan temperaman Anda di bawah kendaliNya sehingga kelemahan Anda tidak menjadi penghalang lagi bagi kemajuan dan keberhasilan Anda dalam setiap aspek kehidupan terutama di dalam bertumbuh menjadi dewasa secara rohani.

Flegmatik

Orang-orang flegmatik memiliki sifat yang tenang, suka damai, santai, suka melawak dan tidak suka konfrontasi. Sifat-sifat ini membuat mereka disenangi banyak orang. Keinginan mereka untuk berdamai sering lebih besar dari keinginan mereka untuk memiliki apapun. Abraham dengan sangat jelas sekali menunjukkan sifat ini ketika gembala-gembala ternaknya dan gembala-gembala ternak Lot mulai saling bertengkar. Abraham mengusulkan suatu penyelesaian dengan berkata kepada Lot, "Janganlah kiranya ada perkelahian antara aku dan engkau, dan antara para gembalaku dan para gembalamu, sebab kita ini kerabat. Bukanlah seluruh negeri ini terbuka untuk engkau? Baiklah pisahkan dirimu dari padaku; jika engkau ke kiri, maka aku ke kanan, jika engkau ke kanan, maka aku ke kiri." (Kej 13:8-9).

Sama dengan temperamen-temperamen lain yang mempunyai kelemahan di samping kekuatan-kekuatannya, orang yang bertemperamen flegmatik juga mempunyai beberapa kelemahan. Ternyata sifat cinta damai mereka juga mengakibatkan mereka menjadi orang-orang yang pasif dan tidak tegas dalam mengahadapi pertentangan. Dan sifat cinta damai ini juga yang membuat pria yang bertemperamen flegmatik cenderung dikuasai atau menurut kepada isteri-isteri mereka. Abraham seorang tokoh Alkitab yang sangat kuat dengan temperamen flegmatik. Di dalam Alkitab kita bisa melihat dengan jelas ketundukan Abraham kepada Sara, isterinya. Ketika Sara menyuruh Abraham untuk mengambil Hagar hambanya, kemudian atas suruhan Sara, Abraham harus mengusir Hagar dengan Ismail, walaupun Abraham sangat mencintai Ismael.

Selain kelemahan-kelemahan tersebut di atas, orang-orang yang bertemperamen flegmatik juga seorang insisiatif untuk mendorong dirinya, mudah menyerah, sering mengabaikan pekerjaan mereka dengan santainya dan cenderung menjadi keras kepala, kikir, kuatir atau takut. Kelemahan-kelemahan ini membuat mereka enggan memulai suatu kegiatan, dan sebaliknya mencari alasan supaya tidak terlibat dalam kegiatan orang lain, dan ketakutan-ketakutan mereka membuat mereka tidak berani menggunakan potensi yang mereka miliki dengan sepenuhnya.

Namun demikian, bukanlah suatu hal yang mustahil bagi Allah untuk memperkuat kelemahan-kelemahan dari orang-orang flegmatik ini. Dalam Kejadian 12 dengan jelas kita dapat melihat sifat penakut dari Abraham, namun dalam Kejadian 22 kita menemukan Abraham yang sama yang tidak memiliki rasa takut tetapi memiliki iman yang teguh kepada Allah (Ibrani 11:17-19).

Melankolik

Orang yang memiliki temperamen melankolik adalah orang yang memiliki kecakapan dan bakat-bakat yang bermutu. Presentase orang jenius yang bertemperamen melankolik jauh lebih tinggi dibanding dengan orang-orang yang bertemperamen lain. Bukti bahwa orang-orang melankolik kaya dengan banyak kemampuan dapat kita lihat dalam kehidupan tokoh-tokoh Alkitab, seperti: Yakub, Salomo, Elia, Yesaya, Daniel, Yehezkiel, Obaja, Yunus, Yohanes Pembaptis, rasul Yohanes, Musa, dll. Bila mereka diberi satu tanggung jawab untuk menyelesaikan satu pekerjaan, mereka akan bekerja keras untuk memenuhi batas waktu dan standar tinggi yang mereka buat sendiri. Oleh karena itu mereka dapat diandalkan untuk menyelesaikan tugas-tugas tepat waktu karena mereka adalah orang-orang yang sangat disiplin.

Orang melankolik tidak mudah menjalin tali persahabatan dengan orang lain, tetapi ia akan sangat setia kepada orang-orang yang akrab dengannya. Sifat khas ini membuat orang-orang melankolik sangat berbakti kepada Allah bila mereka sudah dipenuhi oleh Roh Kudus.
Sifat rela berkorban dari orang-orang melankolik membuat mereka sering mengabdikan diri pada pekerjaan yang menuntut banyak pengorbanan diri. Sifat khas ini menjelaskan kenyataan mengapa banyak hamba-hamba Tuhan dan dokter yang bertemperamen melankolik, dan dari antara hamba-hamba Tuhan tersebut banyak yang begitu berbakat di dunia sekuler bersedia meninggalkan semua prestasi yang telah dicapainya dan mengabdi kepada Tuhan Yesus Kristus. Misalnya Musa, sebagai anak angkat puteri Firaun ia menjadi orang kedua sesudah Firaun. Tetapi Musa memilih untuk "menderita sengsara dengan umat Allah" suatu keputusan yang amat rela berkorban (Ibrani 11:24-25). Kalau kita mengamati dengan baik dalam seluruh sejarah hidup Musa, maka kita akan dapat melihat dengan jelas sifat-sifat dari orang yang bertemperamen melankolik yang kuat di dalam diri Musa, bagaimana sifat-sifat tersebut sebelum dia berserah kepada Allah dan bagaimana kuasa Roh Kudus menguatkan setiap kelemahan Musa yang melankolik setelah dia berserah kepada Allah dengan jelas sekali dapat kita baca dalam kitab Keluaran 1-20; 24:9-18; 32-34 dan di dalam kitab Bilangan.

Sifat pembawaan mereka yang perfeksionis (ingin segalanya sempurna), sangat perasa, pemurung, suka mencela/mengkritik, suka menyendiri, pesimistis, cenderung berpusat pada diri sendiri, cenderung mengikuti perasaan hatinya yang berubah-ubah, dan sifat merendah yang berlebih-lebihan membuat mereka menjadi orang-orang yang tidak percaya diri, tidak memiliki keyakinan, sulit menerima pujian, sulit untuk merasa puas atas apa yang mereka lakukan atau orang lain lakukan, sangat larut dengan kesalahan-kesalahannya dan mengabaikan keberhasilannya, suka mencela, mudah tersinggung, sering memendam sakit hati dan dendam untuk jangka waktu yang lama, akibatnya kecakapan dan bakat-bakat mereka yang bermutu tersebut menjadi tidak kelihatan sama sekali.

Sukacita merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap orang melankolik untuk menggantikan emosinya yang biasanya murung, dan suka mengeluh. Damai sejahtera dari Roh Kudus merupakan obat kuat bagi orang melankolik, yang perasaannya sangat sensitif, dari kecenderungan mencela, curiga dan dendam. Dan iman akan membuat dia keluar dari rasa tidak percaya dirinya. Orang-orang melankolik, semakin dewasa (kecuali dipenuhi dengan Roh Kudus), ia makin cenderung mengalami suasana hati yang muram, cepat marah, tidak bersukacita, dan tidak mungkin disenangkan. Suasana hati seperti ini menyebabkan ia mudah terserang depresi. Musa, Elia, dan Yunus adalah tiga hamba Allah yang besar yang pernah mengalami depresi sehingga kehilangan semangat untuk hidup dan memohon kepada Allah supaya diizinkan mati (1 Raj 19: Yunus 4:1-3).

Kolerik

Dari semua temperamen yang ada, orang kolerik adalah seorang yang paling jarang dibelenggu rasa kuatir atau rasa takut, mereka berkemauan keras, mudah emosi, dan cenderung untuk bertindak kasar dan kejam. Pada umumnya orang-orang koleriklah yang berani melakukan pembunuhan, pemerkosaan dan kejahatan lainnya di luar perikemanusiaan.

Sebagian besar dari diktator-diktator dan penjahat-penjahat kejam dunia adalah orang yang bertemperamen kolerik. Mereka hanya memperhatikan kemaunnya sendiri dan biasanya mereka akan semakin keras jika ada orang yang menantang atau menghalangi tindakan-tindakkanya. Karena pendiriannya yang keras, maka sifat permusuhan dan kemarahan terlihat dengan jelas mewarnai sifat orang yang bertemperamen kolerik. Tidak ada orang yang setajam dan sesengit dia dalam berbicara. Namun demikian apabila ia dipenuhi dengan Roh Kudus, maka perkataan-perkataannya akan dibubuhi dengan keramahan dan kebaikan yang digerakkan oleh Roh Kudus, demikian juga dengan tindakan-tindakannya. Mereka serba memaksa dan merasa harus mengubah apa saja yang mereka lihat tidak pada tempatnya, mengoreksi apa saja hal yang tak benar yang diberlakukan terhadap orang yang tidak berdaya.

Namun demikian salah satu sifat yang paling berharga dari si kolerik adalah kemauannya yang keras. jika sifat ini diarahkan kearah yang benar, ia akan menjadi seorang yang sangat berhasil dalam setiap bidang pekerjaan yang dipilihnya. Keberhasilan ini terjadi karana keteguhan hati atau kegigihannya dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkannya. Kegigihan yang dipimpin oleh Roh Kudus merupakan salah satu ciri watak yang patut dihargai dari orang Kolerik. Dan sebaliknya, kegigihan yang tidak dipimpin oleh Roh Kudus dari si kolerik akan membuat dia jauh meninggalkan kehendak Tuhan, karena mereka adalah orang yang paling optimis di dunia. Sifat optimis tersebut membuat mereka sangat puas terhadap diri sendiri dan merasa tidak perlu bergantung kepada orang lain atau kepada Tuhan.

Bagi orang-orang kolerik, keputusan-keputusan harus jelas apa tujuan dan kegunaannya. Selain mereka sangat suka mencapai tujuan, mereka juga berkembang karena tantangan. Sesuatu yang dinyatakan mustahil tidak akan melemahkan semangatnya tetapi sebaliknya hal tersebut akan selalu menjadi orang pertama yang mencetuskan gerakan pembaharuan. Jika mereka melihat ketidakadilan, mereka akan segera bergerak untuk bertindak. Keberanian untuk bertindak ini bukan bersumber dari perasaan belas kasihan mereka tetapi karena kesukaan mereka untuk beraksi.

Sifat dasar seorang kolerik adalah tidak berperasaan, keras, sehingga sulit untuk menyatakan kasih. Oleh karena semua sifat dasar ini, maka orang kolerik adalah orang-orang yang lebih membutuhkan sifat-sifat yang dipenuhi oelh Roh Kudus dibandingkan dengan temperamen lain. Seorang kolerik yang dipenuhi oleh Roh Kudus selalu akan dapat menguasai sifat-sifat koleriknya yang buruk. Paulus adalah seorang tokoh Alkitab bertemperamen kolerik yang kuat yang telah diubah oleh Roh Kudus. Paulus yang sangat kejam yang tanpa kenal belas kasihan dengan gigih menganiaya orang-orang percaya (Kis 9:1-2; 22:4), setalah diubahkan oleh Roh Kudus menjadi Paulus yang penuh kasih. Dengan penuh kasih dan gigih dia menguatkan, menghibur, membangun iman orang-orang percaya (Gal 4:9; 2 Kor 12:14; Rom 1:11).

Sangguin

Orang-orang sangguin adalah orang yang disukai pada umumnya karena mereka bersifat sangat terbuka (ekstrovert), hangat, ramah, senang berjabat tangan, dan periang.

Kebiasaan ini pada dasarnya berasal dari kasihnya yang murni terhadap orang lain. Mereka selalu tampak bahagia, tertawa keras dan mendominasi setiap pembicaraan. Sifat hati mereka yang lembut dan berbelaskasihan membuat mereka menjadi dermawan-dermawan yang penuh belas kasihan, penuh perhatian terhadap keadaan disekitarnya dan juga terhadap perasaan atau keadaan pikiran orang lain. Mereka tidak sampai hati mengecewakan orang lain tetapi mereka suka melayani dan menyenangkan orang lain.

Disamping kekuatan-kekuatan yang mereka miliki, mereka juga memiliki kelemahan-kelemahan, seperti:memiliki kemauan yang lemah atau tidak mantap, meledak-ledak dan tidak tenang. Lemahnya kemauan mereka membuat mereka sulit memberikan tanggapan yang tepat jika keadaan sedang gawat, sulit mencapai tingkat keberhasilan yang diharapkan, dan jika berada dibawah tekanan tanpa berpikir panjang ia akan langsung memilih untuk berbohong daripada dipermalukan.

Sebagai orang yang emosional si sangguin adalah orang-orang yang paling cepat menyesali perbuatan-perbuatan salah mereka. Penyesalannya selalu disertai dengan tangisan yang mengharukan. Mereka sangat terampil di dalam mengungkapkan perasaan mereka. Tetapi sekalipun mereka telah menyatakan penyesalan yang sungguh-sungguh, apabila kemudian mereka menghadapi masalah yang sama, mereka akan mengulangi lagi kesalahan yang sama dan begitu menerima akibat dari perbuatannya, mereka akan langsung menyesal lagi. Oleh karena itu, apabila Roh Kudus tidak memperkuat kemauan mereka yang lemah, mereka adalah orang-orang yang tidak bisa dipercaya, dan yang lebih buruk lagi, mereka tidak dapat mempercayai diri mereka sendiri. Mereka selalu bersungguh-sungguh saat membuat janji tetapi jarang dapat menepati janjinya.

Si sangguin juga terkenal dengan sifatnya yang tidak pernah bisa diam, tetapi selalu berbicara di setiap kesempatan di mana seharusnya mereka berdiam diri sehingga mereka sering berbicara kurang bijaksana. Bagi mereka berbicara adalah satu hal yang mudah, mereka selalu mempunyai topik pembicaraan dan sangat terampil membuat setiap pembicaraan menjadi terdengar menarik. Orang sangguin yang dipenuhi Roh Kudus, apabila menjadi Romo/Suster/pewarta akan menjadi Romo/Suster/pewarta yang memiliki pengaruh yang luar biasa seperti Petrus.

Bertentangan dengan sifat sok beraninya, seorang sangguin pada umumnya adalah seorang yang cukup penakut. Ia akan melakukan sesuatu tanpa memikirkan tujuan dari apa yang dilakukannya. Ia hanya sekedar berpuas diri dengan sedikit kesenangan sebab ia bisa melakukan suatu kegiatan. Bagitu ia menyadari akibat dari apa yang sedang dilakukannya, ia akan menjadi takut dan ragu.

Seorang sangguin juga terkenal sebagai orang yang berhati panas, terlalu spontan, mudah dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, melakukan sesuatu menurut dorongan hati, sehingga ia sering meninggalkan pekerjaannya sebelum selesai untuk melakukan sesuatu yang lebih menarik. Ia bukan pemalas hanya saja perhatiannya terhadap satu masalah hanya sebentar.
Orang-orang sangguin tidak perlu berputus asa dengan kelemahan-kelemahannya. Bekerja samalah dengan Roh Kudus dan berikan kesempatan kepada kuasaNYA untuk menguatkan kelemahan-kelemahan yang ada.

Petrus adalah seorang murid Tuhan Yesus Kristus yang memiliki temperamen sangguin yang kuat. Sifat-sifat seorang sangguin yang belum dipenuhi Roh Kudus dan sifat-sifat sangguin yang telah dipenuhi Roh Kudus dengan jelas dapat dilihat dalam kehidupan Petrus. Petrus yang tidak dipenuhi Roh Kudus adalah Petrus yang berubah-ubah, tidak bijaksana (Luk 22:33-62), penakut (Mat 14:30), sombong (Mat 26:31-33), namun Petrus yang dipenuhi oleh Roh Kudus adalah Petrus yang tidak berubah-ubah, berani, bijaksana (Kis 3,4,5), rendah hati (Kis 9:36-42).

Test yuuk

Cara mengetahui, beri tanda x didepan yang tepat dengan sifat Anda.

1. __Secara spontan cepat berbicara
__Berkemauan keras,keras kepala/ngotot
__Serius/sulit diajak bercanda
__Pendiam dan lambat berbicara
2. __Ceria
__Suka memerintah
__Suka matematika/berhitung
__Suka berdamai
3. __Lincah
__Suka berdebat
__Rela berkorban
__Tunduk/takluk
4. __Suka tampil di panggung
__Cepat bertindak
__Setia
__Acuh tak acuh
5. __Tidak pemalu
__Banyak akal/licik
__Kritis/senang berpikir
__Sabar, lembut
6. __Berubah-ubah/angin-anginan
__Suka tantangan/berani
__Pandai dan berbakat
__Ramah
7. __Senang dipuji
__Percaya diri/mandiri
__Pendendam
__Tidak tegas
8. __Pelupa
__Tidak sabar
__Teratur dan rapih
__Penakut/kuatir
9. __Sering minta maaf
__Terus terang/tegas
__Teliti/cermat
__Lemah kemauan
10.__Usil/suka mengganggu
__Tidak sensitif
__Suka keindahan
__Malas/lambat
11.__Mudah bergaul
__Dapat memutuskan
__Ekonomis
__Pendengar yang baik
12.__Tidak disiplin
__Konsekuen/tepat
__Sopan/terpelajar
__Puas diri
13.__Penakut
__Pemarah
__Selalu curiga
__Tidak bertujuan
14.__Hidup apa adanya/polos
__Suka melawan
__Sulit menerima pujian
__Menengahi masalah
15.__Berlebih-lebihan
__Tekun/ulet
__Tidak percaya diri
__Kikir
16.__Tidak rapih/kotor
__Tidak mau kompromi
__Mudah tersinggung
__Sederhana
17.__Berkemauan lemah
__Aktivis
__Suka mencela
__Melindungi diri
18.__Berbelaskasihan
__Mampu memimpin
__Tidak suka tampil
__Berbahagia
19.__Suka bercanda/bermain
__Berpusat pada tujuan
__Sulit bergaul
__Menerima kehidupan
20.__Sembrono/kurang sopan
__Agresif
__Suka menyendiri
__Kebiasaan tertib

TOTAL
__ __ __ __

Lahirnya Empat Karakter Dasar.

Lahirnya Empat Karakter Dasar.

Karakter atau sering juga disebut temperamen, adalah sifat batin yang secara tetap mempengaruhi perbuatan, perasaan dan pikiran seseorang, misalnya karakter periang, pnyedih, pemberani, teliti, dlsb-nya.

Temperamen adalah gabungan pembawaan sejak lahir yang kita warisi dari orang tua kita dan secara tidak sadar mempengaruhi seluruh perbuatan, perasaan dan pikiran. Pertama adalah gabungan gen (plasma pembawa sifat) dan kromosom orang tua pada saat pembuahan yang menentukan temperamen dasar seorang anak pada saat dia lahir. Kedua, kebiasaan-kebiasaan mulai dari kebiasaan tidur, kebiasaan belajar, gaya makan, cara bekerja, hingga cara bergaul dengan orang lain. Ciri-ciri ini diturunkan berdasarkan kebangsaan, ras, dan jenis kelamin. Dengan menyadari hal ini, kita dapat mengerti mengapa tdak ada manusia yang memiliki sifat yang sama, mengapa orang lain tidak memiliki kelebihan dan kelemahan seperti kita miliki, dan sebaliknya. Kita tidak memiliki kelebihan dan kelemahan seperti yang dimiliki orang lain.

Hippocrates, seorang bapak ilmu pengobatan dari Yunani (460-370SM), mengemukan suatu teori yang mengatakan bahwa pada dasarnya ada 4 (empat) tipe temperamen dasar yang dimiliki oleh manusia. Adanya ke-empat tipe temperamen ini adalah akibat dari 4(empat) macam cairan tubuh yang sangat penting didalam tubuh manusia; yaitu darah, empedu kuning, empedu hitam dan flegma. Kini sebutan "cairan" tersebut diganti menjadi hormon dan unsur-unsur biokimia lainnya. Sesuai dengan nama-nama cairan didalam tubuh tersebut, Hippocrates memberi nama temperamen-temperamen tersebut sebagai berikut:

1. Sangguin (Sanguine) - Darah - Hidup
2. Kolerik (Choleric) - Cairan empedu kuning(Choler) - Aktif
3. Melankolik (Melancholy) - Cairan empedu hitam - Murung
4. Flegmatik (Phlegmatic) - Cairan phlegma - Lambat

Didalam usaha kita mengenali temperamen diri sendiri atau orang lain, sangat penting kita ketahui bahwa tidak ada seorangpun manusia yang hanya mempunyai satu tipe temperamen. Semua orang mempunyai gabungan temperamen. Kedua orang tua bahkan kakek nenek kita ikut memberikan sumbangan kepada pembentukan temperamen ini. Jadi temperamen setiap orang pasti berupa gabungan dari paling sedikit dua temperamen. Namun demikian pasti ada satu tipe temperamen yang paling menonjol daripada yang lainnya. Misalnya:

- Si A memiliki temperamen sangguin 60% dan melankolik 40%
- Si B memiliki temperamen sangguin 50%, kolerik 30%, melankolik 15%, flegmatik 5%.

Setiap temperamen selalu ada kekuatan dan kelemahannya. Dan semua kelemahan dari setiap temperamen dalam segala usia dapat diperbaiki apabila Anda dipenuhi oleh ROH KUDUS, sehingga menghasilkan 9(sembilan)buah Roh seperti yang tertulis di dalam Galatia 5:22-23, yaitu:kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri. Semakin dewasa kerohaniaan seorang Kristen, semakin sulit menilai temperamen dasarnya, karena ia semakin dapat menguasai kelemahan-kelemahannya, sehingga kebiasaannya yang suka berdusta akan berganti menjadi suka berkata benar, pembawaan yang suka dendam jadi pemaaf, yang kejam, kasar, keras, akan semakin lembut dan penuh kasih, dll.

contoh LP dan ASKEP pd klien dengan batu ginjal



LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN BATU GINJAL







LAPORAN PENDAHULUAN


ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN BATU GINJAL


KONSEP MEDIS

Pengertian
Batu ginjal merupakan batu saluran kemih (urolithiasis), sudah dikenal sejak zaman Babilonia dan Mesir kuno dengan diketemukannya batu pada kandung kemih mummi. Batu saluran kemih dapat diketemukan sepanjang saluran kemih mulai dari sistem kaliks ginjal, pielum, ureter, buli-buli dan uretra. Batu ini mungkin terbentuk di di ginjal kemudian turun ke saluran kemih bagian bawah atau memang terbentuk di saluran kemih bagian bawah karena adanya stasis urine seperti pada batu buli-buli karena hiperplasia prostat atau batu uretra yang terbentu di dalam divertikel uretra.
Batu ginjal adalah batu yang terbentuk di tubuli ginjal kemudian berada di kaliks, infundibulum, pelvis ginjal dan bahkan bisa mengisi pelvis serta seluruh kaliks ginjal dan merupakan batu slauran kemih yang paling sering terjadi (Purnomo, 2000, hal. 68-69).

 

Insidens dan Etiologi
Penyakit batu saluran kemih menyebar di seluruh dunia dengan perbedaan di negara berkembang banyak ditemukan batu buli-buli sedangkan di negara maju lebih banyak dijumpai batu saluran kemih bagian atas (gunjal dan ureter), perbedaan ini dipengaruhi status gizi dan mobilitas aktivitas sehari-hari. Angka prevalensi rata-rata di seluruh dunia adalah 1-12 % penduduk menderita batu saluran kemih.
Penyebab terbentuknya batu saluran kemih diduga berhubungan dengan gangguan aliran urine, gangguan metabolik, infeksi saluran kemih, dehidrasi dan keadaan-keadaan lain yang masih belum terungkap (idiopatik)
Secara epidemiologis terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya batu saluran kemih yang dibedakan sebagai faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik.

Faktor intrinsik, meliputi:
1.      Herediter; diduga dapat diturunkan dari generasi ke generasi.
2.      Umur; paling sering didapatkan pada usia 30-50 tahun
3.      Jenis kelamin; jumlah pasien pria 3 kali lebih banyak dibanding pasien wanita.

Faktor ekstrinsik, meliputi:
1.      Geografi; pada beberapa daerah menunjukkan angka kejadian yang lebih tinggi daripada daerah lain sehingga dikenal sebagai daerah stone belt (sabuk batu)
2.      Iklim dan temperatur
3.      Asupan air; kurangnya asupan air dan tingginya kadar mineral kalsium dapat meningkatkan insiden batu saluran kemih.
4.      Diet; diet tinggi purin, oksalat dan kalsium mempermudah terjadinya batu saluran kemih.
5.      Pekerjaan; penyakit ini sering dijumpai pada orang yang pekerjaannya banyak duduk atau kurang aktivitas fisik (sedentary life).

Teori Terbentuknya Batu Saluran Kemih
Beberapa teori terbentuknya batu saluran kemih adalah:
1.      Teori nukleasi: Batu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu atau sabuk batu (nukleus). Partikel-partikel yang berada dalam larutan kelewat jenuh akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirnya membentuk batu. Inti bantu dapat berupa kristal atau benda asing saluran kemih.
2.      Teori matriks: Matriks organik terdiri atas serum/protein urine (albumin, globulin dan mukoprotein) sebagai kerangka tempat mengendapnya kristal-kristal batu.
3.      Penghambat kristalisasi: Urine orang normal mengandung zat penghambat pembentuk kristal yakni magnesium, sitrat, pirofosfat, mukoprotein dan beberapa peptida. Jika kadar salah satu atau beberapa zat ini berkurang akan memudahkan terbentuknya batu dalam saluran kemih.

Komposisi Batu
Batu saluran kemih pada umumnya mengandung unsur: kalsium oksalat, kalsium fosfat, asam urat, magnesium-amonium-fosfat (MAP), xanthyn dan sistin. Pengetahuan tentang komposisi batu yang ditemukan penting dalam usaha pencegahan kemungkinan timbulnya batu residif.
           
Batu Kalsium
Batu kalsium (kalsium oksalat dan atau kalsium fosfat) paling banyak ditemukan yaitu sekitar 75-80% dari seluh batu saluran kemih. Faktor tejadinya batu kalsium adalah:
1.      Hiperkasiuria: Kadar kasium urine lebih dari 250-300 mg/24 jam, dapat terjadi karena peningkatan absorbsi kalsium pada usus (hiperkalsiuria absorbtif), gangguan kemampuan reabsorbsi kalsium pada tubulus ginjal (hiperkalsiuria renal) dan adanya peningkatan resorpsi tulang (hiperkalsiuria resoptif) seperti pada hiperparatiridisme primer atau tumor paratiroid.
2.      Hiperoksaluria: Ekskresi oksalat urien melebihi 45 gram/24 jam, banyak dijumpai pada pasien pasca pembedahan usus dan kadar konsumsi makanan kaya oksalat seperti the, kopi instan, soft drink, kakao, arbei, jeruk sitrun dan sayuran hijau terutama bayam.
3.      Hiperurikosuria: Kadar asam urat urine melebihi 850 mg/24 jam. Asam urat dalam urine dapat bertindak sebagai inti batu yang mempermudah terbentuknya batu kalsium oksalat. Asam urat dalam urine dapat bersumber dari konsumsi makanan kaya purin atau berasal dari metabolisme endogen.
4.      Hipositraturia: Dalam urine, sitrat bereaksi dengan kalsium membentuk kalsium sitrat sehingga menghalangi ikatan kalsium dengan oksalat atau fosfat. Keadaan hipositraturia dapat terjadi pada penyakit asidosis tubuli ginjal, sindrom malabsorbsi atau pemakaian diuretik golongan thiazide dalam jangka waktu lama.
5.      Hipomagnesiuria: Seperti halnya dengan sitrat, magnesium bertindak sebagai penghambat timbulnya batu kalsium karena dalam urine magnesium akan bereaksi dengan oksalat menjadi magnesium oksalat sehingga mencegah ikatan dengan kalsium ddengan oksalat.

Batu Struvit
Batu struvit disebut juga batu sebagai batu infeksi karena terbentuknya batu ini dipicu oleh adanya infeksi saluran kemih. Kuman penyebab infeksi ini adalah golongan pemecah urea (uera splitter seperti: Proteus spp., Klebsiella, Serratia, Enterobakter, Pseudomonas dan Stafilokokus) yang dapat menghasilkan enzim urease dan mengubah urine menjadi basa melalui hidrolisis urea menjadi amoniak. Suasana basa ini memudahkan garam-garam magnesium, amonium, fosfat dan karbonat membentuk batu magnesium amonium fosfat (MAP) dan karbonat apatit.

Batu Urat
Batu asam urat meliputi 5-10% dari seluruh batu saluran kemih, banyak dialami oleh penderita gout, penyakit mieloproliferatif, pasein dengan obat sitostatika dan urikosurik (sulfinpirazone, thiazide dan salisilat). Kegemukan, alkoholik dan diet tinggi protein mempunyai peluang besar untuk mengalami penyakit ini. Faktor yang mempengaruhi terbentuknya batu asam urat adalah: urine terlalu asam (pH < 6, volume urine < 2 liter/hari atau dehidrasi dan hiperurikosuria.


Patofisiologi
Batu saluran kemih dapat menimbulkan penyulit berupa obstruksi dan infeksi saluran kemih. Manifestasi obstruksi pada saluran kemih bagian bawah adalah retensi urine atau keluhan miksi yang lain sedangkan pada batu saluran kemih bagian atas dapat menyebabkan hidroureter atau hidrinefrosis. Batu yang dibiarkan di dalam saluran kemih dapat menimbulkan infeksi, abses ginjal, pionefrosis, urosepsis dan kerusakan ginjal permanen (gagal ginjal)

Batu Saluran Kemih
 
 

 














Gambaran Klinik dan Diagnosis

Keluhan yang disampaikan pasien tergantung pada letak batu, besar batu dan penyulit yang telah terjadi. Pada pemeriksaan fisik mungkin didapatkan nyeri ketok di daerah kosto-vertebra, teraba ginjal pada sisi yang sakit akibat hidronefrosis, ditemukan tanda-tanda gagal ginjal, retensi urine dan jika disertai infeksi didaptkan demam/menggigil.
Pemeriksaan sedimen urine menunjukan adanya lekosit, hematuria dan dijumpai kristal-kristal pembentuk batu. Pemeriksaan kultur urine mungkin menunjukkan adanya adanya pertumbuhan kuman pemecah urea.
Pemeriksaan faal ginjal bertujuan mencari kemungkinan terjadinya penurunan fungsi ginjal dan untuk mempersipkan pasien menjalani pemeriksaan foto PIV. Perlu juga diperiksa kadar elektrolit yang diduga sebagai penyebab timbulnya batu salran kemih (kadar kalsium, oksalat, fosfat maupun urat dalam darah dan urine).
Pembuatan foto polos abdomen bertujuan melihat kemungkinan adanya batu radio-opak dan paling sering dijumpai di atara jenis batu lain. Batu asam urat bersifat non opak (radio-lusen).
Pemeriksaan pieolografi intra vena (PIV) bertujuan menilai keadaan anatomi dan fungsi ginjal. Selain itu PIV dapat mendeteksi adanya batu semi opak atau batu non opak yang tidak tampak pada foto polos abdomen.
Ultrasongrafi dikerjakan bila pasien tidak mungkin menjalani pemeriksaan PIV seperti pada keadaan alergi zat kontras, faal ginjal menurun dan pada pregnansi. Pemeriksaan ini dapat menilai adanya batu di ginjal atau buli-buli (tampak sebagai echoic shadow), hidronefrosis, pionefrosis atau pengkerutan ginjal.

Penatalaksanaan
Batu yang sudah menimbulkan masalah pada saluran kemih harus segera dikeluarkan agar tidak menimbulkan penyulit yang lebih berat. Indikasi untuk melakukan tindakan pada batu saluran kemih adalah telah terjadinya obstruksi, infeksi atau indikasi sosial. Batu dapat dikeluarkan melalui prosedur medikamentosa, dipecahkan dengan ESWL, melalui tindakan endo-urologi, bedah laparoskopi atau pembedahan terbuka.

Pencegahan
Setelah batu dikelurkan, tindak lanjut yang tidak kalah pentingnya adalahupaya mencegah timbulnya kekambuhan. Angka kekambuhan batu saluran kemih rata-rata 7%/tahun atau kambuh >50% dalam 10 tahun.
Prinsip pencegahan didasarkan pada kandungan unsur penyusun batu yang telah diangkat. Secara umum, tindakan pencegahan yang perlu dilakukan adalah:
1.      Menghindari dehidrasi dengan minum cukup, upayakan produksi urine 2-3 liter per hari
2.      Diet rendah zat/komponen pembentuk batu
3.      Aktivitas harian yang cukup
4.      Medikamentosa

Beberapa diet yang dianjurkan untuk untuk mengurangi kekambuhan adalah:

1.      Rendah protein, karena protein akan memacu ekskresi kalsium urine dan menyebabkan suasana urine menjadi lebih asam.
2.      Rendah oksalat
3.      Rendah garam karena natiuresis akan memacu timbulnya hiperkalsiuria
4.      Rendah purin
5.      Rendah kalsium tidak dianjurkan kecuali pada hiperkalsiuria absorbtif type II

FOKUS PENGKAJIAN KEPERAWATAN

 

Riwayat Keperawatan dan Pengkajian Fisik:

Berdasarkan klasifikasi Doenges dkk. (2000) riwayat keperawatan yang perlu dikaji adalah:
1.         Aktivitas/istirahat:
Gejala:
-             Riwayat pekerjaan monoton, aktivitas fisik rendah, lebih banyak duduk
-             Riwayat bekerja pada lingkungan bersuhu tinggi
-             Keterbatasan mobilitas fisik akibat penyakit sistemik lainnya (cedera serebrovaskuler, tirah baring lama)

2.         Sirkulasi
Tanda:
-             Peningkatan TD, HR (nyeri, ansietas, gagal ginjal)
-             Kulit hangat dan kemerahan atau pucat

3.         Eliminasi
Gejala:
-             Riwayat ISK kronis, obstruksi sebelumnya
-             Penrunan volume urine
-             Rasa terbakar, dorongan berkemih
-             Diare
Tanda:
-             Oliguria, hematuria, piouria
-             Perubahan pola berkemih

4.         Makanan dan cairan:
Gejala:
-             Mual/muntah, nyeri tekan abdomen
-             Riwayat diet tinggi purin, kalsium oksalat dan atau fosfat
-             Hidrasi yang tidak adekuat, tidak minum air dengan cukup
Tanda:
-             Distensi abdomen, penurunan/tidak ada bising usus
-             Muntah

5.         Nyeri dan kenyamanan:
Gejala:
-             Nyeri hebat pada fase akut (nyeri kolik), lokasi nyeri tergantung lokasi batu (batu ginjal menimbulkan nyeri dangkal konstan)
Tanda:
-             Perilaku berhati-hati, perilaku distraksi
-             Nyeri tekan pada area ginjal yang sakit

6.         Keamanan:
Gejala:
-             Penggunaan alkohol
-             Demam/menggigil

7.         Penyuluhan/pembelajaran:
Gejala:
-             Riwayat batu saluran kemih dalam keluarga, penyakit ginjal, hipertensi, gout, ISK kronis
-             Riwayat penyakit usus halus, bedah abdomen sebelumnya, hiperparatiroidisme
-             Penggunaan antibiotika, antihipertensi, natrium bikarbonat, alopurinul, fosfat, tiazid, pemasukan berlebihan kalsium atau vitamin.

 

1.                  Tes Diagnostik

Lihat konsep medis.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
  1. Nyeri (akut) b/d peningkatan frekuensi kontraksi ureteral, taruma jaringan, edema dan iskemia seluler.
  2. Perubahan eliminasi urine b/d stimulasi kandung kemih oleh batu, iritasi ginjal dan ureter, obstruksi mekanik dan peradangan.
  3. Kekurangan volume cairan (resiko tinggi) b/d mual/muntah (iritasi saraf abdominal dan pelvis ginjal atau kolik ureter, diuresis pasca obstruksi.
  4. Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan terapi b/d kurang terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi, keterbatasan kognitif, kurang akurat/lengkapnya informasi yang ada.


INTERVENSI KEPERAWATAN

Nyeri (akut) b/d peningkatan frekuensi kontraksi ureteral, taruma jaringan, edema dan iskemia seluler.

INTERVENSI KEPERAWATAN
RASIONAL
1.   Catat lokasi, lamanya/intensitas nyeri (skala 1-10) dan penyebarannya. Perhatiakn tanda non verbal seperti: peningkatan TD dan DN, gelisah, meringis, merintih, menggelepar.



2.   Jelaskan penyebab nyeri dan pentingnya melaporkan kepada staf perawatan setiap perubahan karakteristik nyeri yang terjadi.


3.   Lakukan tindakan yang mendukung kenyamanan (seperti masase ringan/kompres hangat pada punggung, lingkungan yang tenang)

4.   Bantu/dorong pernapasan dalam, bimbingan imajinasi dan aktivitas terapeutik.

5.   Batu/dorong peningkatan aktivitas (ambulasi aktif) sesuai indikasi disertai asupan cairan sedikitnya 3-4 liter perhari dalam batas toleransi jantung.

6.   Perhatikan peningkatan/menetapnya keluhan nyeri abdomen.



7.   Kolaborasi pemberian obat sesuai program terapi:
-       Analgetik



-       Antispasmodik


-       Kortikosteroid



8.   Pertahankan patensi kateter urine bila diperlukan.
Membantu evaluasi tempat obstruksi dan kemajuan gerakan batu. Nyeri panggul sering menyebar ke punggung, lipat paha, genitalia sehubungan dengan proksimitas pleksus saraf dan pembuluh darah yang menyuplai area lain. Nyeri tiba-tiba dan hebat dapat menimbulkan gelisah, takut/cemas.
Melaporkan nyeri secara dini memberikan kesempatan pemberian analgesi pada waktu yang tepat dan membantu meningkatkan kemampuan koping klien dalam menurunkan ansietas.

Meningkatkan relaksasi dan menurunkan ketegangan otot.



Mengalihkan perhatian dan membantu relaksasi otot.


Aktivitas fisik dan hidrasi yang adekuat meningkatkan lewatnya batu, mencegah stasis urine dan mencegah pembentukan batu selanjutnya.

Obstruksi lengkap ureter dapat menyebabkan perforasi dan ekstravasasiurine ke dalam area perrenal, hal ini merupakan kedaruratan bedah akut.



Analgetik (gol. narkotik) biasanya diberikan selama episode akut untuk menurunkan kolik ureter dan meningkatkan relaksasi otot/mental.
Menurunkan refleks spasme, dapat menurunkan kolik dan nyeri.

Mungkin digunakan untuk menurunkan edema jaringan untuk membantu gerakan batu.

Mencegah stasis/retensi urine, menurunkan risiko peningkatan tekanan ginjal dan infeksi.


Perubahan eliminasi urine b/d stimulasi kandung kemih oleh batu, iritasi ginjal dan ureter, obstruksi mekanik dan peradangan.

INTERVENSI KEPERAWATAN
RASIONAL
1.   Awasi asupan dan haluaran, karakteristik urine, catat adanya keluaran batu.

2.   Tentukan pola berkemih normal klien dan perhatikan variasi yang terjadi.




3.   Dorong peningkatan asupan cairan.


4.   Observasi perubahan status mental, perilaku atau tingkat kesadaran.

5.   Pantau hasil pemeriksaan laboratorium  (elektrolit, BUN, kreatinin)
6.   Berikan obat sesuai indikasi:
-       Asetazolamid (Diamox), Alupurinol (Ziloprim)

-       Hidroklorotiazid (Esidrix, Hidroiuril), Klortalidon (Higroton)

-       Amonium klorida, kalium atau natrium fosfat (Sal-Hepatika)

-       Agen antigout mis: Alupurinol (Ziloprim)

-       Antibiotika

-       Natrium bikarbonat




-       Asam askorbat

7.   Pertahankan patensi kateter tak menetap (uereteral, uretral atau nefrostomi).
8.   Irigasi dengan larutan asam atau alkali sesuai indikasi.

9.   Siapkan klien dan bantu prosedur    endoskopi.
Memberikan informasi tentang fungsi ginjal dan adanya komplikasi. Penemuan batu memungkinkan identifikasi tipe batu dan mempengaruhi pilihan terapi
Batu saluran kemih dapat menyebabkan peningkatan eksitabilitas saraf sehingga menimbulkan sensasi kebutuhan berkemih segera. Biasanya frekuensi dan urgensi meningkat bila batu mendekati  pertemuan uretrovesikal.
Peningkatan hidrasi dapat membilas bakteri, darah, debris dan membantu lewatnya batu.
Akumulasi sisa uremik dan ketidakseimbangan elektrolit dapat menjadi toksik pada SSP.
Peninggian BUN, kreatinin dan elektrolit menjukkan disfungsi ginjal

Meningkatkan pH urine (alkalinitas) untuk menurnkan pembentukan batu asam.

Mencegah stasis urine ddan menurunkan pembentukan batu kalsium.

Menurunkan pembentukan batu fosfat


Menurnkan produksi asam urat.


Mungkin diperlukan bila ada ISK

Mengganti kehilangan yang tidak dapat teratasi selama pembuangan bikarbonat dan atau alkalinisasi urine, dapat mencegah pemebntukan batu.

Mengasamkan urine untuk mencegah berulangnay pembentukan batu alkalin.
Mungkin diperlukan untuk membantu kelancaran aliran urine.

Mengubah pH urien dapat membantu pelarutan batu dan mencegah pembentukan batu selanjutnya.
Berbagai prosedur endo-urologi dapat dilakukan untuk mengeluarkan batu.

Kekurangan volume cairan (resiko tinggi) b/d mual/muntah (iritasi saraf abdominal dan pelvis ginjal atau kolik ureter, diuresis pasca obstruksi.

INTERVENSI KEPERAWATAN
RASIONAL

1.   Awasi asupan dan haluaran


2.   Catat insiden dan karakteristik muntah, diare.



3.   Tingkatkan asupan cairan 3-4 liter/hari.


4.   Awasi tanda vital.


5.   Timbang berat badan setiap hari.


6.   Kolaborasi pemeriksaan HB/Ht dan elektrolit.

7.   Berikan cairan infus sesuai program terapi.

8.   Kolaborasi pemberian diet sesuai keadaan klien.



9.   Berikan obat sesuai program terapi      (antiemetik misalnya Proklorperasin/ Campazin).


Mengevaluasi adanya stasis urine/kerusakan ginjal.

Mual/muntah dan diare secara umum berhubungan dengan kolik ginjal karena saraf ganglion seliaka menghubungkan kedua ginjal dengan lambung.

Mempertahankan keseimbangan cairan untuk homeostasis, juga dimaksudkan sebagai upaya membilas batu keluar.

Indikator hiddrasi/volume sirkulasi dan kebutuhan intervensi.

Peningkatan BB yang cepat mungkin berhubungan dengan retensi.

Mengkaji hidrasi dan efektiviatas intervensi.

Mempertahankan volume sirkulasi (bila asupan per oral tidak cukup)

Makanan mudah cerna menurunkan aktivitas saluran cerna, mengurangi iritasi dan membantu mempertahankan cairan dan keseimbangan nutrisi.

Antiemetik mungkin diperlukan untuk menurunkan mual/muntah.



Kurang pengetahuan tentang kondisi, prognosis dan kebutuhan terapi b/d kurang terpajan atau salah interpretasi terhadap informasi, keterbatasan kognitif, kurang akurat/lengkapnya informasi yang ada.

INTERVENSI KEPERAWATAN
RASIONAL

1.   Tekankan pentingnya memperta-hankan asupan hidrasi 3-4 liter/hari.


2.   Kaji ulang program diet sesuai indikasi.
-       Diet rendah purin
-       Diet rendah kalsium
-       Diet rendah oksalat
-       Diet rendah kalsium/fosfat


3.   Diskusikan program obat-obatan, hindari obat yang dijual bebas.



4.   Jelaskan tentang tanda/gejala yang memerlukan evaluasi medik (nyeri berulang, hematuria, oliguria)


5.   Tunjukkan perawatan yang tepat terhadap luka insisi dan kateter bila ada.


Pembilasan sistem ginjal menurunkan kesemapatan stasis ginjal dan pembentukan batu.

Jenis diet yang diberikan disesuaikan dengan tipe batu yang ditemukan.






Obat-obatan yang diberikan bertujuan untuk mengoreksi asiditas atau alkalinitas urine tergantung penyebab dasar pembentukan batu.

Pengenalan dini tanda/gejala berulangnya pembentukan batu diperlukan untuk memperoleh intervensi yang cepat sebelum timbul komplikasi serius.

Meningkatakan kemampuan rawat diri dan kemandirian.




DAFTAR PUSTAKA

Doenges at al (2000), Rencana Asuhan Keperawatan, Ed.3, EGC, Jakarta

Price & Wilson (1995), Patofisologi-Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, Ed.4, EGC, Jakarta

Purnomo, BB ( 2000), Dasar-dasar Urologi, Sagung Seto, Jakarta

Soeparman & Waspadji (1990), Ilmu Penyakit Dalam, Jld.II, BP FKUI, Jakarta.


LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN BATU GINJAL
DI RUANG PERAWATAN INTENSIF
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA
TANGGAL 30 DESEMBER 2002 S/D 3 JANUARI 2004









  
FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
(PASIEN DEWASA-MEDICAL SURGICAL)

Nama Mahasiswa        :                        RSUD Dr. Soetomo Surabaya
N  I  M                                    :                                    Ruangan                      : ICU GBPT
Tanggal Pengkajian     : 13 Mei 2002                          Jam: 10.30 BBWI

IDENTITAS KLIEN
Nama               : Tn.S                                       No. Reg.          : 10161093
Umur               : 50 tahun                                Tgl. MRS        : 8 Mei 2002
Jenis Kelamin  : ♂                                           Diagnosa         : Batu Ginjal/Urosepsis 
Suku/Bangsa   : Jawa/Indonesia                                               Post Nephrostomy (S)
Agama             : Islam                                                               Post Ureterolitotomy (D)
Pekerjaan         : Buruh Tani
Pendidikan      : SD
Alamat                        : Kangkungan, Desa Lengkong, Mojoanyar, Mojokerto.
Penanggung    : JPS/Sendiri

I.          RIWAYAT KEPERAWATAN (NURSING HISTORY)
Riwayat Sebelum Sakit:
Penyakit berat yang penah diderita   :  Riwayat batu ginjal (+)
Obat-obat yang biasa dikonsumsi     : --
Kebiasaan berobat                             : Dokter/Dukun
Alergi                                                 : --
Kebiasaan merokok/alkohol              : --

Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan utama MRS       :  Nyeri pinggang
Keluhan utama saat ini    :  Nyeri pinggang
Riwayat keluhan utama   : Nyeri pinggang telah dialami klien sejak kira-kira 3 tahun yang lalu dan sudah pernah MRS dan menjalani operasi pengangkatan ginjal kiri pada tahun 2000 di RS Mojokerto dan pengangkatan batu ureter kanan pada bulan Maret 2002 di RSUD Dr. Sutomo. Setelah pulang keluar butiran batu sebesar beras sebanyak kira-kira 20 biji disertai nyeri pada saat berkemih. Mual (-), muntah (-)
Terapi/operasi dilakukan  :  Nephrostomy (S), Ureterolitotomy (D)

Riwayat Kesehatan Keluarga
Genogram:
 









Riwayat Kesehatan Lingkungan : --

Riwayat Kesehatan Lainnya:
Pasien Ibu (Keluarga Berencana) : menopause

Alat bantu yang dipakai:
-Gigi palsu                       : ٱ ya                 ٱ tidak
-Kaca mata                      : ٱ ya                 ٱ tidak
-Pendengaran                   : ٱ ya                 ٱ tidak
-Lainnya (sebutkan)         : --

OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Kesadaran baik, tampak lemah.

Tanda-tanda vital, TB dan BB:
S     : 36,8 0C (axilla)
N     : 88 x/mnt, teratur, lemah.
TD : 110/60 mmH, lengan kiri, berbaring
RR : 20 x/mnt, normal
HR : 84 x/mnt, teratur
TB   : 160 cm
BB : 60 kg.

Body Systems:
Pernapasan (B1: Breathing)
Hidung   : Fungsi pernapasan baik, pernapasan cuping hidung (-)
Trachea   : Tak ada kelainan.
Suara tambahan : wheezing (-), ronchi (-), rales (-), crackles (-)
Bentuk dada : simetris

Cardiovaskuler (B2: Bleeding)
Keluhan : Pusing (-), sakit kepala (+), palpitasi (-), nyeri dada (-), kram kaki (-)
Suara jantung: S1/S2 normal/murni
Edema: tungkai (+)

Persyarafan (B3: Brain)
Kesadaran                    : Composmentis                    GCS: E = 4, V = 5, M = 6
Nervus Cranial            : Tidak ada kelainan

Perkemihan-Eliminasi Uri (B4: Bladder)
Produksi urine :  ± 1500-2000 ml            Frekuensi    : -- x/hari, terpasang kateter
Warna              :  kekuningan                   Bau : biasa
Keluhan           : nyeri pinggang, sifat nyeri tumpul (kemeng), terus-menerus, meningkat pada saat berkemih terutama bila keluar butiran-butiran batu.

Pencernaan-Eliminasi Alvi (B5: Bowel)
Mulut dan tenggorok  :  Fungsi mengunyah dan menelan baik
Abdomen                    : Bising usus normal, distensi (-), tampak scrath luka post op ureterolitotomy pada kuadran kanan bawah, nyeri ketok (+), nyeri tekan (+)
Rectum                        :  tdk dikaji
BAB                            :  lancar, 1 x/hari
Diet                              :  TKTP

Tulang-Otot-Integumen (B6: Bone)
Kemampuan pergerakan sendi            : bebas
- Parese (-), paralise (-), hemiparese (-)
Extremitas                   : tidak ada kelainan.
Tulang belakang          : skolisis (-), kifisis (-), lordosis (-).
Kulit    :
- Warna kulit  : pigmentasi normal
- Akral           : hangat
- Turgor          : baik

Sistem Endokrin
Terapi hormon : --
Karakteristik sex sekunder: normal
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan fisik: tidak ada kelainan

Sistem Reproduksi
Terapi hormon : --
Karakteristik sex sekunder: normal
Riwayat pertumbuhan dan perkembangan fisik: tidak ada kelainan
                                        
PSIKOSOSIAL
Sosial/Interaksi:
Dukungan keluarga                                 : aktif
Dukungan kelompok/teman/masyarakat : aktif
Reaksi saat interaksi                                : kurang antusias, kesan kelemahan (+)

Spiritual:
Konsep tentang penguasa kehidupan      : Allah
Sumber kekuatan/harapan saat sakit        : Allah
Ritual agama yang bermakna/berarti/diharapkan saat ini : Sholat
Sarana/peralatan/orang yang diperlukan untuk melaksanakan ritual agama yang diharapkan saat ini: ibadah
Upaya kesehatan yang bertentangan dengan keyakinan agama: tidak ada
Keyakinan/kepercayaan bahwa Tuhan akan menolong dalam menghadapi situasi sakit saat ini: Ya
Keyakinan/kepercayaan bahwa penyakit dapat disembuhkan: Ya
Persepsi terhadap penyebab penyakit: Cobaan/peringatan
 
Kebutuhan Pembelajaran:
-          Klien menanyakan mengapa masih sering keluar batu walaupun sudah dioperasi 2 kali?
-          Klien menanyakan makanan apa yang harus dihindari untuk mencegah peningkatan asam urat?
-          Klien menyatakan ada saudaranya yang juga menderita kencing batu dan sudah meninggal.



PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium       : (9/5-2002)
Kreatinin serum  1.95 mg/dl (<1,5), Asam urat serum 9.61 mg/dl (3.6-7.0), Hb 11,6 g/dl (13,4-17.7)

Foto abdomen    : Tampak batu pada ginjal dan ureter kanan.


TERAPI
Tgl 13/5-2002:
-          Cefoxim 2 x 100 mg